SuaraJatim.id - Peristiwa menarik terjadi di ruang salah satu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember. Lantaran salah satu atap ruangan bocor, Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, terpaksa mengepel sendiri ruangannya pada Jumat (27/12/2019).
Dalam beberapa video yang diunggah, terlihat Ahmad mengenakan kaos putih memeperkan kain pel ke genangan air agar teresap. Sejurus kemudian, kain berwarna merah tersebut diperas di atas ember. Kejadian tersebut dilakukannya beberapa kali. Meski begitu, Ahmad mengakui kebocoran terparah memang terjadi di ruang kerjanya.
"Tiap hujan deras pasti air masuk karena atap sudah bocor. Kondisi darurat ya ngepel sendiri," ujarnya seperti diberitakan Suarajatimpost.com-jaringan Suara.com.
Meski begitu, dia tidak mengeluhkan harus mengepel sendiri ruangannya. Bahkan, Halim tidak akan pernah memaksa tuntutan kepada Bupati Jember Faida untuk memperbaiki kerusakan Gedung DPRD.
Baca Juga: Besok Sidang Interpelasi Bupati Jember, Gerindra Berharap Faida Datang
Sebab, menurutnya peristiwa masuknya air hujan ke Gedung Dewan karena atap rusak, bisa jadi bukti untuk pemerintah segera berbuat.
"Bagaimanapun kondisinya, kami di dewan akan melaksanakan tugas kerakyatan. Ruangan bocor bukan halangan," katanya.
Saat dibandingkan dengan proyek aksesoris jembatan yang dilakukan Pemkab Jember bernilai Rp 4,4 miliar dan berjarak sekitar 300 meter dari Gedung Dewan, Halim hanya tersenyum.
"Pemerintah Kabupaten seharusnya tahu tentang skala prioritas pembangunan. Mana yang kebutuhan mendasar dan mana yang bukan," katanya.
Selain di ruangan pimpinan dewan, kebocoran juga terjadi di ruang sidang paripurna bertepatan dengan akan dimulainya Sidang Paripurna Interpelasi terhadap Bupati Faida oleh DPRD Jember pada Jum'at (27/12/2019).
Baca Juga: Resmi! DPRD Jember akan Gelar Sidang Paripurna Pemakzulan Bupati Faida
Ruangan yang bakal digunakan untuk Sidang Paripurna dipenuhi air lantainya karena atapnya bocor. Sidang yang semula dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB, terpaksa molor hingga pukul 14.00 WIB karena tertunda pembersihan air hujan yang menggenangi lantai.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Ibu-Ibu Juga Bisa Atasi Kebocoran Kamar Mandi, Ini Tips Praktis Tanpa Perlu Tunggu Suami
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif