SuaraJatim.id - Kepolisian Resor Jember mendatangkan tim Laboratorium Forensik dari Polda Jawa Timur, Selasa (17/12/2019). Tujuannya untuk membantu proses penyelidikan ambruknya atap SDN Keting 2 di Kecamatan Jombang.
Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, Tim Labfor dibutuhkan guna mengidentifikasi penyebab terjadinya peristiwa runtuhnya atap pada Sabtu (14/12/2019) lalu.
"Bersama Tim dari Polda Jatim melakukan olah TKP untuk mengetahui kekuatan bangunan dan atap," ujar Alfian sebagaimana dilansir dari Suara Jatim Post, Rabu (18/12/2019).
Pengujian daya konstruksi memakai sejumlah cara maupun peralatan khusus. Sehingga diketahui kekuatan konstruksi baik yang berupa campuran material maupun yang dari logam.
Baca Juga: Polisi Periksa Empat Saksi Robohnya Atap SD Keting 2 yang Baru Direnovasi
Hanya saja, Alfian tidak merinci metode serta alat apa saja yang dipakai oleh Tim Labfor dalam pengujian tersebut.
Namun, kata dia, penyelidikan membutuhkan hasil pengujian untuk bahan mengkonfrontasi keterangan sejumlah pihak yang diperiksa oleh penyidik.
"Hasil keterangan akan kami cross-check dengan hasil olah TKP ini," ucap Alfian.
Sebelumnya diberitakan, polisi telah memeriksa sejumlah orang terkait runtuhnya atap SD tersebut. Seperti pejabat pembuat komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Jember, Waluyo Jati alias Yoyok berikut stafnya bernama Iqbal.
Pemeriksaan juga dilakukan kepada Direktur CV Ace Mitra Utama Arisona Nugroho selaku kontraktor rehab ruang kelas yang memenangi tender senilai Rp 297,6 juta.
Baca Juga: Baru Selesai Direnovasi, Atap SD di Jember Ambruk
Kemudian Konsultan Perencana bernama Yasin, dan Konsultan Pengawas dari CV Trias Manunggal Perkasa bernama Hendi.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan