SuaraJatim.id - Hujan deras disertai angin kencang merobohkan tiang listrik di dua kecamatan di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (5/1/2020) sore. Hal yang sama juga terjadi di Kota Surabaya.
Hujan badai itu menyebabkan aliran listrik padam. Tiang listrik yang roboh itu masing-masing di Jalan Raya Mangunan, Pademawu, Kecamatan Pademawu dan Jalan Raya Desa Teja, Kecamatan Pamekasan.
"Kami sudah menginformasikan kejadian ini kepada PLN Pamekasan dan meminta agar untuk sementara waktu, aliran listrik dipadamkan," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono saat dihubungi.
Saat ini, pihaknya telah mengerahkan tim penanggulangan bencana ke kedua lokasi itu, yakni ke Desa Teja, dan Desa Pademawu. Di Desa Teja, tiang listrik yang roboh di dekat perkampungan warga, akan tetapi musibah itu tidak sampai mengenai rumah warga.
Baca Juga: Hujan Badai di Surabaya, Mobil Ringsek Tertimpa Material Bangunan
Sedangkan di Mangunan, Kecamatan Pademawu, liang listrik yang roboh akibat angin kencang tersebut melintang jalan, sehingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
"Kalau di Mangunan, Pademawu tiang listrik yang roboh sebanyak dua batang dan berjejer," kata Budi.
Saat ini, tim gabungan dari BPBD dan PLN Pamekasan sudah berada di lokasi bencana guna memperbaiki jaringan listrik yang putus. Sebelumnya BPBD Pemkab Pamekasan telah menyampaikan peringatan dini, agar masyarakat di wilayah itu meningkatkan kewaspadaan mengingat berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa cuaca buruk akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Sementara itu, selain merobohkan tiang listrik, hujan deras yang disertai angin kencang di Pamekasan juga menyebabkan sebuah bangunan roboh di Kecamatan Palengaan.
"Lokasi kejadiannya di Dusun Cemkepak, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan," kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banyupelle, Pamekasan Eko Husaini.
Baca Juga: Isu Badai di Selat Sunda Bikin Ribuan Nelayan Pandeglang Takut Melaut
Saat ini tim kecamatan juga telah tiba di lokasi bencana bersama TNI dan polisi, serta tim BPBD dari Kecamatan Palengaan. (Antara)
Berita Terkait
-
Hujan Badai di Surabaya, Mobil Ringsek Tertimpa Material Bangunan
-
Miris! Kantor KPUD Pamekasan Kebanjiran Tiap Musim Hujan
-
Anggota Polres Pamekasan Diserang, 1 Polisi Luka Parah Dibacok
-
Alasan Belum Beli, Marak Sekolah di Pamekasan Tak Pajang Foto Jokowi-Maruf
-
Solikin Pincang Disabet Celurit Gara-gara Tagih Utang
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus