Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 13 Januari 2020 | 13:54 WIB
apolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo meninjau lokasi bunuh diri pemuda desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Gresik. [Suaraindonesi]

SuaraJatim.id - Seorang warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur, nekat terjun dari Jembatan Sembayar ke Bengawan Solo hanya gara-gara tak kunjung mendapat pekerjaan sehingga lama menganggur.

Peristiwa yang tak patut untuk dicontoh siapa pun tersebut dilakukan FTI (23) pada hari Minggu (12/1/2020) sore.

"Saya tahunya ada pengemudi mobil yang teriak ada bunuh diri. Setelah saya lihat, pemuda itu sudah tercebur dan sempat teriak minta tolong," kata M Fadil, seorang pengendara motor kepada Suaraindonesia.co.id—jaringan Suara.com.

Setelah tiga kali berteriak, pemuda itu tenggelam dan tidak kembali muncul ke permukaan. "Mungkin terseret arus," kata dia.

Baca Juga: Mendadak Terjun ke Laut, PNS Bengkalis Bikin Panik Penumpang Satu Kapal

Kasus bunuh diri ini sudah ditangani pihak kepolisian. Kapolres Gresik Ajun Komisaris Besar Kusworo Wibowo menjelaskan, bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya, pemuda itu menggunakan sepeda motor Supra X nopol W 6853 MH.

Kendaraan tersebut sudah diamankan di Mapolsek Bungah. Sejumlah saksi sudah dimintakan  keterangan.

"Kami juga mendatangi orang tua Fuad untuk mencari informasi. Dugaan sementara karena depresi lama tidak bekerja," kata mantan Kapolres Jember tersebut.

Petugas gabungan dari Polres Gresik dan BPBD telah mendirikan posko pencarian FTI. Namun, proses pencarian baru akan dilakukan pada Senin (13/1/2020) pagi.

Catatan Redaksi:  Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: BlackBerry Akhirnya Terjun ke Industri Otomotif, Apa yang Mereka Tawarkan?

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More