SuaraJatim.id - Sugeng Santoso, terdakwa kasus pembunuhan disertai mutilasi di Pasar Besar Malang Jawa Timur menyangkal perbuatannya. Selain itu, pria tunawisma ini juga mengaku diintimidasi selama proses penyidikan.
Hal ini terungkap pada sidang ke 11 dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa di Pengadilan Negeri Malang, Senin (13/1/2020). Bentuk intimidasi yang diungkapkan, yakni pemukulan.
“Kalau saya berkata jujur saya dipukul bu hakim,” katanya kepada majelis hakim yang diketuai Dina Pelita Asmara.
Akibat kekerasan yang dialami, lanjut ia, penglihatan Sugeng berkurang. Terutama pada mata bagian kiri.
“Mata kiri saya tidak sama setelah dipukul,” ujarnya.
Pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Sugeng dinyatakan membunuh korban kemudian memutilasi. Namun pada proses persidangan, Sugeng membantah. Ia mengaku memutilasi perempuan yang identitasnya masih belum diketahui itu, sehari setelah meninggal.
“Saya tidak membunuh. Kalau motong iya, tapi sudah meninggal,” jelasnya.
Untuk diketahui, kasus pembunuhan disertai mutilasi pertama kali terungkap saat pedagang di kompleks Pasar Besar Malang Jawa Timur mencium bau busuk di lantai II atau parkiran bekas mal matahari pada 14 Mei silam.
Pedagang geger saat menemukan potongan tangan dan kaki. Polisi yang mendatangi TKP kemudian menemukan potongan tubuh lainnya yang diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut.
Baca Juga: Sidang Kasus Mutilasi Malang, Tim Pengacara: Pelaku Mengidap Skizofrenia
Sehari kemudian, polisi meringkus Sugeng di Jalan RE Martadinata, tak jauh dari lokasi kejadian. Saat diinterogasi polisi, Sugeng memberikan keterangan yang membingungkan.
Bahkan polisi mendatangkan ahli kejiwaan untuk memastikan apakah Sugeng alami gangguan mental. Setelah melalui tahapan penyidikan, Sugeng lantas mengaku membunuh dan memutulasi seorang perempuan yang belum terungkap identitasnya tersebut menggunakan gunting.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!