SuaraJatim.id - Masyarakat Surabaya yang ekonomi rendah bisa membuat surat miskin secara online. Karena Pemerintah Kota Surabaya menerapkan Surat Keterangan Miskin (SKM) berbasis daring (dalam jaringan) untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat pada saat berobat di rumah sakit yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan ketika ada pasien yang sakit dan tidak punya jaminan pembiayaan. Maka ia bisa langsung mendaftar melalui petugas loket untuk mendapatkan layanan melalui SKM.
"Petugas loket akan memasukkan NIK pasien itu, apakah masuk dalam daftar MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) atau tidak. Dalam waktu 48 jam meliputi 5 jam proses di kelurahan dan 43 jam di Dinas Sosial (verifikasi), sehingga pasien tidak perlu ke sana kemari," kata Febria di Surabaya, Kamis (16/1/2020).
Menurut dia, jika dahulu pihak keluarga harus mengurus ke kelurahan untuk mendapatkan SKM sebagai pembiayaan di rumah sakit, namun sekarang tidak.
"Jadi cukup keluarga dan pasien duduk di rumah sakit. Dan ini sudah mulai berlaku," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Suharto Wardoyo menambahkan, saat ini SKM berbasis daring, sehingga warga Surabaya tidak perlu membawa SKM dari kelurahan untuk mendapatkan layanan di rumah sakit.
"Mereka cukup menyerahkan NIK kepada petugas rumah sakit. SKM daring ini akan berlaku selama dua bulan per orang," ujarnya.
Jika SKM sudah tidak aktif, warga bisa mengaktifkannya kembali secara daring sehingga diharapkan, masyarakat lebih mudah dan cepat mendapatkan layanan di rumah sakit.
"Intinya, lurah tidak mengeluarkan SKM lagi secara manual, tapi sudah secara daring, semua daring termasuk dari kelurahan, dinas sosial masuk ke data dinas kesehatan (saling terkoneksi)," katanya. (Antara)
Baca Juga: Banyak Dipalsukan, Ganjar Hapus Surat Miskin dari Syarat Penerimaan Siswa
Berita Terkait
-
Penampakan Banjir 3 Jam di Surabaya, Motor Hanya Terlihat Stangnya
-
Hujan Guyur Surabaya, Pertokoan di Mayjen Sungkono Terendam Satu Meter
-
Machfud Maju Bakal Cawalkot Surabaya lewat Gerindra, DPD: Ini Demokrasi
-
Uji Coba ETLE di Surabaya, Ratusan Pengemudi Dapat Sanksi Teguran
-
Eks Ketua Timses Jokowi Resmi Jadi Balon Wali Kota Surabaya dari Gerindra
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!