Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Minggu, 19 Januari 2020 | 21:25 WIB
Dalang Ki Puguh Prasetyo memainkan sosok kartun anak-anak dalam pementasan berlakon “Pandawa Lima” di Hotel Horison Gresik, Sabtu 18 Januari 2020 malam. [Jatimnet/Agus]

SuaraJatim.id - Ada yang tak lazim dalam pementasan wayang kulit di Hotel Horison Gresik, Jawa Timur, Sabtu (18/1/2020) malam.

Dalang Ki Puguh Prasetyo memperkenalkan wayang bersosok tokoh kartun anak-anak; Spongebob, Doraemon, dan Dora.

“Anggap saja itu sebagai bintang tamu,” kata lelaki yang menjabat Ketua Persatuan Dalang Indonesia (Pepadi) Gresik itu, seusai pementasan wayang berlakon “Pandawa Lima” kepada Jatimnet.com—jaringan Suara.com.

Meski mengangkat kisah klasik pewayangan, durasi pagelaran tak panjang. Diawali pada pukul 20.00 WIB, pementasan berlangsung dalam waktu 1 jam 30 menit.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik Perayaan Natal di Indonesia, Wayang Kulit hingga Kunci Taon

Lagi pula, ia mengatakan, sasaran pertunjukan kali ini adalah anak-anak. “Figur kartun itu hanya sebagai variasi saja, supaya anak-anak tak jenuh,” katanya.

Begitulah Ki Puguh mengenalkan nilai arif Pandawa. Ia sisipkan wayang kartun di sela pertunjukan agar menarik minat anak-anak pada wayang.

“Pandawa memberi inspirasi pada kita agar tidak menjadi pribadi yang mudah putus asa. Berani bersikap tegas pada kebenaran serta selalu berbuat kebaikan dengan landasan ikhlas,” ujarnya.

Pagelaran wayang kulit itu didukung penabuh gamelan asal Sanggar Traju Wening, yang anggotanya berusia remaja. Selain itu, juga disuguhkan penampilan sinden Retno Ayu Mayangsari.

Ketua penyelenggara, Andik S artono berharap generasi muda lebih mencintai kebudayaan dan tradisi seni. Salah satunya pada wayang kulit.

Baca Juga: Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Nakula Sadewa Murca

“Ini warisan luhur nenek moyang kita,” katanya.

Load More