SuaraJatim.id - Peristiwa penemuan janin yang dibuang di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, tak hanya menimbulkan kehebohan. Namun juga keprihatinan warga desa tersebut, terutama yang tinggal di dekat tempat ditemukannya janin tersebut.
Salah satunya Susiati (45) yang menceritakan kegundahannya melihat bungkusan koran dibuka yang ternyata berisi janin. Dalam video yang beredar, janin berwarna merah itu telah memiliki kepala, pundak dan kedua kaki.
"Saya menikah bertahun-tahun nggak punya anak, sampai anak adik saya ambil saya asuh," kata Susiati, Senin (20/1/2020).
Wanita yang rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi penemuan itu mengatakan, hingga saat ini belum pernah terjadi pembuangan janin. Maka warga yang tahu segera berkumpul untuk menyaksikan pembukaan bungkusan mencurigakan itu.
Susiati mengatakan warga tidak tahu siapa yang membuang janin itu, hingga ditemukan warga bernama Roni, Minggu (19/1/2020). Janin kemudian dibawa petugas kepolisian untuk dirawat di rumah sakit.
"Banyak orang datang. enggak tahu anak mana (yang melakukannya)," kata dia sambil menitikkan air mata.
Saat Suara.com mendatangi rumah Roni, tak ada tanggapan dari dalam kediaman tersebut, meski ada motor terparkir di teras rumah. Sementara jalan yang sisi utaranya terdapat jurang di mana janin ditemukan, telah digunakan warga sebagaimana biasanya.
Sebelumnya diberitakan seorang warga Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah menemukan uang Rp 100 ribu, Minggu (19/1/2020). Saat mengambil uang tersebut di sebuah jurang dekat sekolah SD, ada secarik kertas yang menempel bertuliskan pesan 'tolong dikubur'.
Curiga pada pesan itu dan bungkusan koran dalam kresek di dekatnya, dia langsung melapor kepada tetangga. Setelah kepolisian datang, bungkusan itu dibuka bersama-sama dan ternyata berisi janin.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan Dalam Kardus di Ngemplak
Kontributor : Ahmad Su'udi
Berita Terkait
-
Bayi Dalam Kardus Ditemukan Warga Ngemplak, Netizen Kecam si Pembuang Bayi
-
Janin Ditemukan Warga Banyuwangi di Jurang dengan Uang Serta Kertas Pesan
-
Cuma Modal Kardus, Bayi Dibuang Orang Tua di Halaman Warga di Pekanbaru
-
Tega! Bayi Perempuan Usia 4 Hari Dibuang di Teras Masjid
-
Belum Waktunya MPASI, Bayi Berusia 40 Hari Meninggal Usai Diberi Pisang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel