SuaraJatim.id - Seorang lelaki paruh baya berinisial SMN (50) menjadi sasaran penganiayaan yang dilakukan ayah dan anak.
Korban dikeroyok hingga babak belur lantaran dituding telah mengganggu istri warga yang tinggal di Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kapolsek Bancar, Polres Tuban AKP Chakim Amrullah menyampaikan, aksi pengeroyokan itu terjadi ketika pelaku bernama RSP (47) mengajak anaknya, TFJ menyambangi rumah korban.
Menurutnya, saat itu korban yang sedang nongkrong di depan teras rumahnya langsung dihajar habis-habisan oleh RSP dan anaknya. RSP sempat memberikan ultimatum kepada korban agar tak lagi-lagi mengganggu istrinya.
Baca Juga: Gegara Makanan Banyak Semut, Suami Gebuki Istri Lalu Disiram Air Panas
“Asal mula kejadian itu, sebelumnya korban sedang duduk-duduk di depan rumahnya. Kemudian korban didatangi tersangka dan anaknya serta istrinya. Setelah itu, tersangka bilang kepada korban jangan pernah lagi menganggu istrinya," kata Chakim seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (28/1/2020).
Korban yang bekerja sebagai petani itu langsung dikeroyok secara bersama-sama. Nyaris seluruh tubuh korban dari bagian hingga kaki menjadi sasaran empuk bapak dan anak itu yang bersenjata kayu.
"Tersangka memukuli korban berkali-kali dengan mengunakan kayu hingga mengenai kening, kepala bagian belakang, wajah dan kaki korban hingga mengalami luka terbuka di kening dan kepala bagian belakang," katanya.
Beruntung kejadian itu berhasil dilerai para tetangga korban yang mengetahui. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Lantaran tidak terima dengan pengeroyokan itu, korban langsung melapor ke Polsek Bancar. Petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang sudah kabur. Sejauh ini, polisi baru meringkus RSP, sedangkan anaknya masih buron.
Baca Juga: Umat Kristen di Sumatera Dilarang Rayakan Natal, Istri Gebuki Suami Stroke
“Anggota dari unit Reskrim Polsek Bancar yang melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka di wilayah Kecamatan Mantup, Lamongan selanjutnya membawa tersangka ke Polsek Bancar untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Sementara pelaku yang lain, yakni anaknya, berhasil melarikan diri,” katanya.
Berita Terkait
-
Kooperatif, Jefri Nichol Jawab 20 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penganiayaan
-
Beda dengan Penjelasan Polisi, Nabilla Aprillya Bantah Jadi Korban Penganiayaan Ketum Parpol
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Pasutri Di Jakut Jadi Tersangka Penganiayaan Dua Balita, Korban Luka Berat Dan Kritis
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh
-
Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Konsistensi Jaga Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional