SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur resmi melayangkan surat pencekalan kepada pihak imigrasi untuk melarang MSAT, tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati ke luar negeri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pitra Ratulangi menjelaskan, permohonan surat cekal terhadap pengasuh pondok pesantren di Jombang itu resmi dilayangkan Rabu (29/1/2020), hari ini.
"Saat ini penyidik Renakta Ditreskrimum Polda Jatim telah mengeluarkan surat pencekalan terhadap tersangka MSAT, dengan maksud untuk membatasi gerak tersangka MSAT agar tidak bepergian ke luar negeri yang bisa menghambat jalannya proses penyidikan," kata Pitra kepada Suara.com.
Penyidik, lanjut Pitra, telah memberi kesempatan kepada MSAT waktu satu minggu untuk memenuhi panggilan ke 2, dengan pertimbangan diberi waktu satu minggu agar MSAT punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri memenuhi panggilan dalam kasus ini.
"Yang jelas karena hingga saat ini tersangka MSAT belum juga hadir tanpa alasan yang jelas. Maka, langkah selanjutnya penyidik akan mempersiapkan tindakan upaya paksa sesuai ketentuan yang yang berlaku. Dalam rangka untuk memberikan kepastian hukum terhadap kasus ini," tegasnya.
Diketahui, MSAT telah mangkir dua kali pemanggilan di Polda Jatim terkait statusnya sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati. Alasan MSAT enggan memenuhi panggilan polisi lantaran merasa difitnah oleh pihak-pihak tertentu dengan tudingan telah melakukan perbuatan menyimpang.
Lantaran dianggap tak kooperatif, polisi berencana menjemput paksa MSAT yang telah berstatus tersangka dalam kasus tersebut.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Perkosa Santriwati Sejak Kelas 3 SD, Pimpinan Ponpes: Saya Suka Anaknya
Berita Terkait
-
Ogah Masuk Jebakan, Kiai Tersangka Kasus Pencabulan Tolak Diperiksa Polisi
-
Perkosa Santriwati Sejak Kelas 3 SD, Pimpinan Ponpes: Saya Suka Anaknya
-
Tata Janeta Akui Diundang MeMiles untuk Nyanyi, Tapi DIbatalkan
-
Beda Dengan Keterangan Kapolda Jatim, Kabid Humas: Ari Sigit Member MeMiles
-
Sambangi Mapolda Jatim, Tata Janeta: Saya Datang Sendirian Ditemani Allah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya
-
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5 Miliar!
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru