SuaraJatim.id - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyarankan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mencabut laporannya terhadap penghinanya yang bernama Zikria Dzatil.
Bukan tanpa alasan, menurut Jansen, Zikria patut dibebaskan dan dipulangkan kembali ke keluarganya lantaran masih memiliki anak kecil yang masih membutuhkan perhatian.
Hal itu disampaikan Jansen melalui cuitan melalui akun Twitter pribadinya @jansen_jsp. Ia memberi saran kepada Risma menggunakan bahasa Jawa.
"Yth Bu Risma: Nek iso cabutlah laporan jenengan iku bu. Ben Zikria iso kumpul maneh karo keluarga'e. Anak'e jek cilik-cilik bu, ngesakno (Yth Bu Risma: Kalau bisa cabutlah laporan Anda itu Bu. Biar Zikria bisa kumpul lagi bersama keluarganya. Anak-anaknya masih kecil, kasian)," cuit Jansen seperti dikutip Suara.com, Kamis (6/2/2020).
Kendati begitu, Jansen juga tidak setuju dengan hinaan yang menyamakan Risma dengan binatang. Hinaan serupa juga pernah dialami Jansen.
"Aku yo wong sing gak setuju kata-kata binatang Bu. Masalahe aku yo bolak-balik kenek (Aku juga gak setuju dengan kata-kata binatang Bu. Masalahnya aku sudah sering kena)," imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Jansen, penahanan Zikria selama beberapa hari ini telah menjadi hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
"Zikria ditahan pirang-pirang dino iki wes cukuplah jadi pelajaran Bu (Zikria sudah ditahan beberapa hari, ini sudah cukup menjadi pelajaran Bu)," kata Jansen, memungkasi.
Untuk diketahui, Zikria dijemput Tim Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya dari rumahnya usai aksinya dilaporkan Pemkot Surabaya pada 21 Januari 2020.
Baca Juga: Jawaban Andre Rosiade soal Kamar yang Dipesan untuk PSK
Laporan itu dibuat setelah Pemkot Surabaya mendapat desakan dari sejumlah pihak maupun masyarakat.
Zikra dilaporkan setelah mengunggah foto Wali Kota Risma di laman akun Facebook miliknya dengan menambahkan tulisan caption atau keterangan foto, yang berisi penghinaan terhadap wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu, yang berisi "Anjirrrrr.... Asli ngakak abis...nemu nih foto sang legendaris kodok betina".
Respons Wali Kota Risma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku belum mau mencabut laporannya di Polda Jawa Timur terkait kasus pencemaraan nama baik yang telah menjerat seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Zikria Dzatil sebagai tersangka.
Terkait pelaporan itu, Risma menyerahkannya pelaporannya itu kepada anak buahnya supaya diurus di kepolisian.
"Kalau mencabut belum tahu, nanti biar Kabag Humas saya, tapi yang tanda tangan di laporan itu benar saya sendiri,” ujar Risma seperti dikutip dari Beritajatim.com, Rabu (5/2)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny
-
3 Kunci Utama Untuk Dapatkan DANA Kaget Secepat Kilat di Malam Minggu
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu