SuaraJatim.id - Waki Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan mencabut laporannya terkait kasus penghinaan yang dilakukan oleh Zikria Dzatil.
Zikria kekinian ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka penghinaan karena menyebut Risma sebagai kodok melalui unggahan akun Facebook.
"Ada (pencabutan laporan). Sudah dikomunikasikan dengan pihak kami," ujar Sudamiran saat dihubungi kontributor Suara.com, Sabtu (8/2/2020).
Terkait penangguhan penahanan yang diajukan oleh Kuasa Hukum Zikria beserta suami sekaligus sebagai penjamin belum ada jawaban dari pihak kepolisian. Polisi menyebut masih memproses surat itu berdasarkan beberapa pertimbangan.
Baca Juga: Demi Hak ASI Bayinya, Pelapor Risma di Ombudsman Ikut Jadi Penjamin Zikria
"Nanti kami pertimbangkan dalam pemeriksaan, dalam gelar perkara. Kemudian alasan subjektifnya apakah mempersulit atau mengulangi perbuatan atau menghilangkan barang bukti. Segala pertimbangan itu nanti akan dilakukan dalam gelar perkara dikabulkan atau tidak," jelasnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Zikria, Advent Dio Randy mengatakan bahwa permohonan untuk kliennya tersebut masih belum mendapatkan jawaban dari pihak penyidik khususnya dari Resmob Polrestabes Surabaya.
"Masih belum ada jawaban turun dari pimpinan. Tadi dikasih masukan saran pendapat masih belum ada keputusan apakah disetujui atau tidak," kata Dio ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (7/2/2020)
Ditanya apa langkah selanjutnya, Dio menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menunggu jawaban dari polisi permohonan penangguhan tersebut dikabulkan atau tidak.
"Kalau tidak dikabulkan ya kami berproses hukum sampai persidangan," ungkapnya.
Baca Juga: Kukuh Minta Maaf Langsung, Petikan Surat dari Keluarga Zikria untuk Risma
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Demi Hak ASI Bayinya, Pelapor Risma di Ombudsman Ikut Jadi Penjamin Zikria
-
Permohonan Digantung Polisi, Zikria Belum Bisa Temui Balitanya di Rumah
-
Kukuh Minta Maaf Langsung, Petikan Surat dari Keluarga Zikria untuk Risma
-
Minta Ampun ke Wali Kota Risma, Kini Zikria Dzatil Menangis
-
Dihina Monyet, Said Didu Minta Bantuan ke Wali Kota Risma
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
BRI Perkuat Komitmen ESG Lewat Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp796 Triliun
-
Longsor Terjang Rumah Kades di Ponorogo, 4 Orang Terluka
-
Miris! Atap Sekolah di Lumajang Roboh, Bukti Infrastruktur Pendidikan Memprihatinkan
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital