SuaraJatim.id - Tak hanya suami dan kuasa hukum yang menjadi penjamin penangguhan penahanan terhadap Zikria Dzatil, tersangka penghinaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di media sosial.
Mila Machmudah, seorang pelapor Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Ombudsman RI atas dugaan penyalahgunaan wewenang juga turut ikun menjadi penjamin agar penahanan terhadap Zikria bisa ditangguhkan.
Penangguhan penahanan itu diajukan atas dasar iba karena balita Zikria yang masih berusia 2 tahun masih membutuhkan asupan ASI (air susu ibu) dari orang tuanya.
Hal itu juga merupakan hak asasi balita untuk mendapatkan kasih sayang orang tuanya.
"Saya datang ke sini untuk mengajukan jaminan sebagai penangguhan penahanan terhadap Zikria. Jaminan untuk hak anaknya mendapatkan susu mendapatkan asinya. Proses ini kan dilakukan diskresi karena anak itu berurusan dengan hukum, dia juga korban," kata Mila ditemui usai menyerahkan surat jaminan di Mapolrestabes Surabaya, Jumat 7/2/2020).
Ia menggunakan komunitas bernama Drug Free Community sebagai dasar penjamin. Sebagai ketua di komunitas tersebut, Mila mengaku sering melakukan advokasi kepada anak-anak dan perempuan. Sehingga hal itu digunakan untuk menjamin penangguhan Zikria untuk bisa menyusui anaknya.
"Saya menang bergerak di advokasi perlindungan perempuan dan anak. Sebelum kasus ini saya juga biasa melakukan perlindungan terhadap anak-anak," ujarnya.
Mila yang diketahui sebagai kader Partai PAN ini pernah menjadi relawan Prabowo-Sandi. Dia memiliki kesamaan politik yang sama dengan Zikria.
Namun ia menegaskan jika apa yang dilakukannya untuk menjamin Zikria tak ada hubungannya dengan urusan politik tersebut.
Baca Juga: Punya Balita, Suami Jadi Penjamin Agar Zikria Penghina Risma Ditangguhkan
"Walaupun saya sama-sama relawannya, tapi itu tidak ada urusannya. Karena perlindungan anak yang saya kerjakan itu jauh, sampai hari ini pun saya masih advokasi sampai pendampingan," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa penjaminnya ini kata dia, juga bukan sebagai bentuk pembelaan terhadap Zikria, melainkan untuk memperhatikan kondisi anaknya yang tak mendapatkan ASI dan sering memanggil-manggil mamanya saat di Mapolrestabes Surabaya.
"Tidak ada saya membela, saya melakukan jaminan ini karena tak tega dengan kondisi anaknya untuk bisa mendapatkan hak ASI bayinya," kata dia.
Kontributor : Arry Saputra
Tag
Berita Terkait
-
Permohonan Digantung Polisi, Zikria Belum Bisa Temui Balitanya di Rumah
-
Kukuh Minta Maaf Langsung, Petikan Surat dari Keluarga Zikria untuk Risma
-
Polisi Akui Wali Kota Risma Utus Kabag Hukum Bikin Laporan
-
Minta Ampun ke Wali Kota Risma, Kini Zikria Dzatil Menangis
-
Punya Balita, Suami Jadi Penjamin Agar Zikria Penghina Risma Ditangguhkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan