SuaraJatim.id - Meski pada masa kepemimpinanya mengalami berbagai gejolak dan konflik dengan kalangan legislatif hingga adanya hak angket di DPRD, Bupati Jember Faida berniat kembali maju dalam pilkada yang akan digelar 2020. Kali ini Faida akan maju didampingi Dwi Arya Nugraha Oktavianto melalui jalur independen.
Walau mengklaim telah mengantongi cukup dukungan maju melalui jalur perseorangan, timnya masih berharap ada partai yang mau mengusung.
Juru Bicara Tim Pemenangan Faida-Vian, Rully Efendi mengatakan, pihaknya telah memenuhi 121 ribu pendukung dengan pengumpulan KTP sesuai ketentuan pencalonan bupati secara independen di Jember. Namun, Rully mengaku masih membutuhkan waktu untuk mengunggahnya ke Sistem Informasi Pencalonan Pemilu (Silon) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sebenarnya ini bukan inisiatif Bu Faida dan Mas Vian. Ini gerakan masyarakat yang memang menghendaki Bu Faida kembali maju di periode kedua," kata Rully disampaikan melalui aplikasi pesan, Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Bupati Jember Bantah Terima Jatah 'Upeti' Fee Proyek
Dikatakannya, gerakan relawan di desa dan kecamatan dalam dua minggu terakhir bisa mengumpulkan dukungan hingga jumlah minimal terpenuhi. Dia juga optimis, jika Faida bakal merebut kursi bupati di periode keduanya.
Dikatakannya sebetulnya calon petahana itu sudah mendaftar menjadi calon bupati dari jalur partai. Namun hingga kini, belum ada rekomendasi partai yang mendukung pasangan tersebut.
"Namun Bu Faida dan Mas Vian juga tetap ikhtiar menjemput rekom parpol," kata Rully lagi.
Sementara, Divisi Teknis Penyelenggara KPUD Jember Susanto mengatakan ada dua pasangan bakal calon yang mendaftar Pilkada Jember 2020 melalui jalur independen. Selain petahana, ada pasangan AW Djamin dan Asiruddin.
Masa pemenuhan syarat administrasi, termasuk pengunggahan bukti dukungan, bakal paslon independen adalah 19 - 23 Februari 2020. Kini bakal calon independen bisa pindah ke jalur partai, namun tidak lagi setelah lolos verifikasi administrasi oleh KPUD Jember kelak.
Baca Juga: Bupati Jember Mangkir Sidang Interpelasi, DPRD Putuskan Lanjut Hak Angket
"Kalau mereka memenuhi verifikasi administrasi (sebagai bakal calon independen), maka tidak boleh dapat dukungan dari partai. Itu jalurnya sudah perseorangan," kata Susanto.
Pengurus DPC PDIP Jember Tabroni mengatakan pihaknya kini tidak mengusulkan Faida menjadi calon bupati ke DPP PDIP. Meskipun Faida juga mendaftar pencalonan bupati di DPC PDIP Jember, yang juga telah mengusungnya dalam Pilkada 2015.
Hak angket pada Faida di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember juga tengah berjalan. Panitia Angket DPRD Jember dari PDIP dan Nasdem mengakui belum beresnya komunikasi antara Faida yang masih menjabat bupati dengan partai-partai di Jember.
"Kami telah mengusulkan 11 nama, (Faida) tidak ada," kata Tabroni.
Berita Terkait
-
Bupati Jember Mangkir Sidang Interpelasi, DPRD Putuskan Lanjut Hak Angket
-
Mau Diinterpelasi, Bupati Jember Faida Mangkir ke DPRD karena Alasan Ini
-
Besok Sidang Interpelasi Bupati Jember, Gerindra Berharap Faida Datang
-
Puluhan Anggota DPRD Tandatangani Usulan Interpelasi Bupati Jember
-
Bupati Jember Terancam Dijatuhkan, Aktivis Cium Aroma Korupsi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat