SuaraJatim.id - Erina Frataria (32) Warga Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember mengaku kesulitan mendapatkan masker untuk dikirimkan ke ibunya yang sedang bekerja di Hong Kong. Dia mengatakan seminggu terakhir berupaya membeli masker melalui penjualan daring maupun luring itupun hanya dapat beberapa lembar.
Dia mengatakan, selain untuk ibunya dan keluarga majikan, masker itu sedianya akan digunakan di rumah sakit. Suami dan istri majikan ibunya bekerja di rumah sakit dan turut mencarikan masker kebutuhan tenaga kesehatan di sana.
"Majikannya ibuku, suami istri kerja di rumah sakit, nggak ada masker. (Saya di)suruh nyarikan, harganya berapa aja mau," kata Erina saat dihubungi pada Selasa (11/2/2020).
Dia menceritakan di marketplace daring harga masker yang sebelumnya Rp 25 ribu telah menjadi Rp 250 ribu per kardus. Sementara yang sebelumnya Rp 15 ribu per kardus berisi 50 lembar menjadi Rp 150 ribu.
Baca Juga: Erick Thohir Dapat Pesanan 2 Juta Masker dari Mitra Bisnisnya
Sementara di Jember, dia hanya bisa mendapatkan 10 lembar dengan harga Rp 19.500 per lembar. Meskipun harga sudah tinggi, keterangan stok di marketplace daring maupun toko luring dinyatakan habis.
"Aku juga nyari, adikku juga nyari, ada harga Rp 90 ribu (per boks) murah inden. Tapi sudah seminggu tidak datang-datang. Sekarang nyari wes nggak ada," kata dia lagi.
Dia juga menceritakan minggu lalu ibunya mengirim foto antrean panjang pembeli masker di Kota Jordan, Hong Kong. Mereka mengantre mulai pukul 05.00 pagi sampai pukul 15.00 sore waktu setempat dan belum mendapatkan masker, hingga ada orang tua berkursi roda yang menangis sedih.
Banyak pekerja diliburkan dari tugas-tugas yang biasa mereka kerjakan dan disuruh mengantri membeli masker di apotik. Kawan seprofesi ibunya justru menjual masker dengan harga 150 HKD atau Rp 263.655 per lembar (kurs 11/2/2020).
Pegiat sosial di Jember Maya Cendrawasih berupaya menggalang bantuan yang akan dikirimkan ke Hong Kong. Tak hanya masker, dia mengatakan kebutuhan orang-orang di Hong Kong saat ini juga berupa tisu toilet, popok bayi dan dewasa, serta pembalut wanita.
Baca Juga: Masker Jadi Peluang Bisnis, Erick Thohir Klaim Dapat Pesanan dari Bos Inter
Belum banyak yang bisa dikumpulkan karena sedikitnya stok di pasaran, yakni hanya 300 gulung tisu toilet dan 15 box masker n95 dari BPBD Jember. Berapapun yang terkumpul akan dikirimkan Jumat mendatang (14/2/2020).
Berita Terkait
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Rekomendasi Masker Jelly Lokal untuk Meredakan Kulit Kemerahan
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024