SuaraJatim.id - Ratusan personel kepolisian dikerahkan menjaga beberapa stasiun di Kota Malang, Selasa (18/2/2020) malam. Langkah ini dilakukan mengantisipasi bentrokan susulan antar suporter bola, setelah kisruh mewarnai laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Soepriyadi, Blitar.
Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, sekitar pukul 20.05 WIB dilaporkan ada 100 orang yang diduga Bonek, pulang menumpang Kereta Penataran dari Blitar. Kereta tujuan Surabaya itu melewati tiga stasiun di Kota Malang, yakni Stasiun Kota Lama, Stasiun Kota Baru dan Stasiun Blimbing.
"Malam ini kita mengantisipasi kepulangan suporter dari Blitar naik Kereta Penataran, kita memastikan keamanan. Alhamdulillah aman," kata Leonardus.
Lebih lanjut, dia menegaskan tidak ada upaya aksi serangan balasan suporter di wilayah hukumnya.
"Tidak ada. Makanya kita (polisi) hadir di sini," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, kepolisian masih menyiagakan 100 lebih personel. Mereka bertugas menjaga keamanan di beberapa ruas jalan yang kemungkinan dilewati suporter Persebaya usai laga Semifinal Piala Gubernur Jatim yang berakhir dengan kemenangan Persebaya 4-2 atas rivalnya Arema FC di Stadion Gelora Soepriyadi Blitar.
Untuk diketahui, bentrok antarsuporter dalam Piala Gubernur 2020 antara Persebaya Surabaya melawan Arema Malang pecah Blitar. Sebanyak 10 sepeda motor jadi sasaran aksi pembakaran saat bentrokan tersebut.
Tak hanya itu, bentrokan yang terjadi di sepanjang Jalan Brantas juga merusak satu mobil milik warga yang diparkir di depan rumah di pertigaan lampu merah Jalan Kapuas Kelurahan Kauman Kota Blitar.
"Semua motor seperti milik suporter Arema, karena bukan milik warga sini," kata Nuriyadi, warga jalan Kapuas yang menjadi saksi bentrokan.
Baca Juga: 10 Motor Dibakar saat Bentrok, Saksi: Semua Kendaraan Milik Suporter Arema
Menurutnya, bentrokan itu bermula dari segerombolan Aremania, supporter Arema dari arah barat merangsek ke arah timur depan wisata Sumber Udel yang menjadi kerumunan Bonekmania, suporter Persebaya.
"Tadi Aremania diadang untuk dibelokkan oleh Polisi ke kanan menuju PPIP, entah kenapa mereka tetap maju," kata Nuriyadi seperti dikutip dari Times Indonesia-jaringan Suara.com.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
10 Motor Dibakar saat Bentrok, Saksi: Semua Kendaraan Milik Suporter Arema
-
Pecundangi Arema, Persebaya Tantang Persija di Final Piala Gubernur Jatim
-
Laga Persebaya Vs Arema FC Diwarnai Bentrok, Enam Sepeda Motor Dibakar
-
Nggak Nyambung! Ditanya Panas Aremania-Bonek, Khofifah Ungkit Setan Merah
-
Laga Arema vs Persebaya Diwarnai Hoax, Suporter dan Petugas Bersitegang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak