SuaraJatim.id - Dua orang pelaku yang masih berstatus kakak adik berinisial TS dan IS ditangkap polisi lantaran diduga melakukan aksi pembunuhan terhadap Ardyo Wiliam Oktavianto (13), siswa SD di Mojokerto, Jawa Timur.
Kepala Kepolisian Resor Kota Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, di Mojokerto, Rabu mengatakan pelaku tega menghabisi nyawa korban karena adik mereka yang berinisial SS diganggu oleh korban.
"Motif kasus kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal adalah dendam," katanya.
Ia mengatakan, pelaku dengan korban masih tetangga. Pelaku merasa jengkel karena adiknya pernah dipukul oleh korban.
Baca Juga: Kakak Beradik Miskin Tiap Hari Makan Sabun hingga Sakit dan 4 Berita Lain
"Sepele, karena adiknya yang paling kecil pernah dipukul oleh korban, kemudian kakaknya tidak terima," katanya.
Bogiek pun menjelaskan kronologi saat nyawa siswa SD ditumpas oleh TS dan adiknya. Peristiwa pembunuhan sadis ini berawal saat korban sedang bermain gasing. Kemudian, kedua tersangka mengajak korban ke jembatan Kemlagi yang berbatasan langsung antara wilayah Kabupaten Mojokerto dengan Kabupaten Lamongan, Jatim.
"Saat itu korban diajak oleh pelaku ke jembatan yang berjarak sekitar 30 kilometer dari rumah mereka. Kemudian di atas jembatan korban dipukuli dan kepalanya dibenturkan ke jembatan. Setelah itu, korban dilemparkan ke dalam sungai," katanya.
Atas kasus ini, pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan jo pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang Menewaskan Korban.
"Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," katanya.
Baca Juga: Tiga Kakak Beradik Miskin Kelaparan dan Terpaksa Makan Sabun, Kini Sakit
Sebelumnya, warga Mojokerto digegerkan dengan penemuan korban tewas di dasar sungai Kemlagi. Saat itu posisi korban tertelungkup dengan sebagian wajah terendam lumpur.
Berita Terkait
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Pengadilan Militer Vonis Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil, Semua Dipecat
-
'Peradilan Keluarga' Lindungi Pembunuh Berseragam? Rangkaian Kasus TNI Bunuh Warga Sipil Terungkap!
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia