SuaraJatim.id - Seorang guru ngaji cabul meremas payudara 4 muridnya. Dalih remas payudara itu untuk mendoakan agar mereka lacar mengerjakan ujian di sekolah.
Ada 3 murid tang menjadi korban pencabulan guru ngaji cabul berusia 34 tahun beriinisial D itu. Kasus ini dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Blitar.
Kasatreskrim Polres Blitar AKP Donny Kristian Bara Langi mengatakan berdasarkan keterangan korban dan pelapor, peristiwa pencabulan itu dilakukan di sebuah lokasi tak jauh dari TPQ. Modusnya, terlapor akan memberikan doa-doa agar korban bisa lancar ujian sekolah. Orangtua mereka melaporkan seorang guru ngaji sebuah TPQ di Kecamatan Wlingi.
"Dari keterangan korban, terlapor ini memberikan doa-doa dengan cara meminta korban membuka bajunya lalu menyentuh bagian vital (payudara) korban," kata Donny, Rabu (11/3/20).
Doa-doa yang dimaksud terlapor tujuannya agar korban menjadi cerdas dan lancar mengerjakan ujian di sekolah.
Agar misi terlapor berjalan lancar dan tak menceritakan kepada orangtuanya, korban ditakuti jika lidahnya akan terpotong saat di neraka. Korban yang masih duduk di sekolah dasar ini tetap menceritakan kepada orang tuanya.
"Awalnya hanya satu orang saja yang cerita. Setelah itu kemudian ada yang ikut mengaku. Sehingga ada empat korban," jelas Donny.
Orangtua korban yang tak terima dengan ulah sang guru ngaji cabul lalu sempat mengadakan pertemuan dengan terlapor. Orang tua para korban ingin mengklarifikasi. Namun karena mengelak, para orangtua lalu melapor ke polisi.
"Saat ini kami sedang melakukan penyidikan. Kami sudah periksa korban, termasuk terlapor, dan orang tua korban," imbuhnya.
Baca Juga: Guru Ngaji Cabul Remas Payudara Anak SD Agar Doa Lacar Ujian Terkabul
Kesulitan membuktikan
Meski telah dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap empat siswi, polisi masih kesulitan membuktikan laporan para korban. Kendala polisi menetapkan D sebagai tersangka karena minimnya alat bukti.
"Dalam penetapan tersangka, minimal kami harus mempunyai dua alat bukti. Nah kami saat ini masih mendapatkan keterangan dari para korban," ujar Donny, Rabu (11/3/20).
Hal itu semakin rumit karena D juga bersikukuh untuk tidak mengakui perbuatannya. Selain itu hasil visum tentang pencabulan terhadap korban tak bisa diketahui.
"Nah dua orang korban sudah kita visum. Nah visum pencabulan itu belum bisa diketahui. Nah, dua orang korban lainnya ini juga nggak mau karena yang dua orang sebelumnya nggak terbukti," jelas Donny.
"Mereka berfikir yang dua nggak terbukti, jadi mereka tidak mau divisum oleh dokter," sambungnya.
Berita Terkait
-
Guru Ngaji Cabul Remas Payudara Anak SD Agar Doa Lacar Ujian Terkabul
-
Sudah Bilang Lagi Haid, Gadis Berusia 14 Tahun Tetap Dicabuli Pemuda Ini
-
Ancam Nilai Jeblok, Guru SD Cabuli Murid di Kelas hingga Gudang Sekolah
-
Chatting di Grup WA Penggemar Porno, Gadis ABG Diperkosa di Jembatan Tol
-
Akhir Pelarian Iwan Si Tukang Cabul di Ujung Beceng
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Siap Ditransfer ke Nomor Kamu Sekarang
-
Nekat ke Bali Tanpa Bekal Cukup, 4 Remaja Asal Pasuruan Numpang Truk dan Pakai Nama Samaran
-
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nasional Bidang Penyuluhan Kehutanan, Gubernur Khofifah Apresiasi
-
BRI Resmi Luncurkan Kredit Program Perumahan, Dukung UMKM dan Sektor Konstruksi Nasional
-
BRI Kick-Off HUT ke-130, Hery Gunardi: Ini Bukan Sekadar Angka, Tapi Bukti Ketangguhan