SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo menetapkan status Siaga Darurat. Hal itu sebagai upaya pencegahan atas pertimbangan perkembangan situasi terkait Virus Corona atau Covid-19.
Bupati Probolinggo Puput Tantrianasari menginstruksikan, seluruh satuan pendidikan PAUD,TK ,RA, SD, MI, SMP, SMA, Ponpes hingga Perguruan Tinggi untuk belajar di rumah.
"Waktu belajar di rumah atau Home Learning, dimulai sejak Senin 16 Maret 2020 sampai 28 Maret 2020," kata Puput dalam keterangan resminya di Mal Pelayanan Publik, Kabupaten Probolinggo Minggu (15/3/2020) malam.
Terkait teknis sistem belajar di rumah nantinya akan disiapkan SOP oleh Dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Gegara Corona, The Fed Pangkas Suku Bunga Dekati Nol
"Bagi peserta didik kelas IX Jenjang MTs dan Pendidikan kesetaraan, tingkat Wustha yang akan mengikuti UAMBN-BK dan kelas XII jenjanf SMA/SMK yang akan mengikuti UNBK, tetap dilaksanakan sesuai pos ujian nasional dan memperhatikan prosedur kesehatan," terangnya.
Bagi peserta didik yang sakit, kata Tantri, agar bisa mengikuti UAMBD-BK dan UNBK susulan sesuai dengan pos ujian nasional. Terkait kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang seperti Harlah, Imtihan, Akhrissunnah, Pengajian umum dan lainnya ditunda.
"Instruksi kepada masyarakat, agar menunda kegiatan yang menghadirkan lebih 20 orang. Termasuk menerima tamu, dan setiap kegiatan dilaksanakan harus mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan SOP dari dinas kesehatan," katanya.
Sementara untuk penanganan darurat sendiri, Tantri menyebut menyiagakan enam fasilitas kesehatan, dua rumah sakit pemerintah dan empat rumah sakit swasta. Dimana seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama.
"Imbauan pemerintah, agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik berlebihan. Mulai terapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dan pakai sabun dengan air yang mengalir," ujar dia.
Baca Juga: Cegah Corona, Penumpang TransJakarta Tersiksa Menumpuk di Pinang Ranti
Imbuh Tantri, bagi masyarakat yang mengalami gejala flu, demam, sakit tenggorokan, pilek, batuk dan sesak nafas. Agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Atau menghubungi call center 08113373119 dan 112.
Berita Terkait
-
Wisata Rasa Probolinggo, Ini 13 Kuliner Khas yang Wajib Ada di Bucket List Liburanmu
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim