SuaraJatim.id - Harga gula pasir di Kota Surabaya mulai merangkak naik, bahkan saat ini di Pasar Manukan harga gula menyentuh Rp 20.000 per kilogram.
Pedagang kelontong di Pasar Manukan, Arif (47) mengemukakan, pasokan gula pasir hingga saat ini masih banyak, namun harganya sudah naik jauh dari sebelumnya yang hanya Rp 16.000 per kilogram.
"Untuk gula masih banyak di pasar tadi. Cuma untuk harganya, naik dari Rp 16.000, sekarang sudah mencapai Rp 20.000," ujarnya pada Kamis (19/3/2020).
Senada dengan Arif, pedagang kelontong di kawasan Wonokromo Hartik Suryani (58) juga mengakui adanya kenaikan harga gula pasir. Harga gula pasir di Pasar Mangga Dua Wonokromo saat ini, katanya, mencapai Rp 19.000 per kilogram.
"Kalau di Mangga Dua sekarang sudah mencapai Rp 19.000. Enggak tahu kalau nanti malam, takutnya naik lagi," katanya.
Meski begitu, permintaan dari konsumen masih stabil. Lantaran hampir semua tempat masih banyak suplai gula pasir.
"Banyak sih di pasar Mangga Dua Wonokromo, cuma ya gitu, harganya naik," katanya.
Merespon kondisi tersebut, Pemkot Surabaya menggelar operasi pasar yang digelar Dinas Perdagangan (Dindag).
Kabid Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya Trio Wahyubowo menjelaskan, ada tiga komoditi utama yang menjadi sasaran operasi pasar, yakni gula, telur dan bawang putih.
Baca Juga: Gelar Operasi Pasar, Sungai Budi Group Jual Gula Pasir Rp 12.500/Kg
"Untuk gula kami jual di bawah HET Rp 12.000 per kilogram, telur Rp 22.200 per kilogramnya, bawang putih Rp 11.000 ribu per kilogramnya."
Menurutnya, gula menjadi komoditi paling laris dalam operasi pasar kali ini. Karena harga gula di pasar masyarakat saat ini semakin tinggi, operasi pasar diharapkan bisa membantu kebutuhan masyarakat.
Untuk komoditas gula, lanjut Trio, digelar di tiga kelurahan dari tiga kecamatan dengan masing-masing persediaan 1,5 kuintal.
"Memang dirasa sangat sedikit untuk warga satu kelurahan namun antusias warga cukup tinggi sehingga baru 30 menit OP digelar hari ini, dalam waktu satu jam langsung habis terbeli oleh warga," jelasnya.
Hanya saja satu warga dibatasi hanya diperbolehkan membeli maksimal satu kilogram gula.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Harga Gula Pasir di Gresik Tembus Rp 18 Ribu per Kilogram
-
Harga Gula Pasir Meningkat di Sejumlah Pasar Tradisional Yogyakarta
-
Bukan Corona, Diduga Ini Penyebab Harga Gula Pasir di Gunungkidul Naik
-
Harga Gula Pasir di Jogja Masih Tinggi, Disperindag: Turun dari Pekan Lalu
-
Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Gunungkidul Merangkak Naik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!