Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 24 Maret 2020 | 07:10 WIB
Ilustrasi prostitusi online. [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Ardian Erga Mardani (28) menjual istrinya sendiri, S yang berusia 23 tahun lewat akun Twitter yang dia buat sendiri bernama pastri solo. Istrinya itu dijual dengan harga Rp 1,5 juga sampai Rp 6 juta sekali hubungan seks.

Namun hubungan seks itu tidak wajar, yaitu dengan seks foursome atau hubungan seks bersama 3 lelaki dan 1 perempuan. Bahkan Erga memamerkan istrinya yang telanjang di Twitter itu.

Aksi seks liarnya itu dibongkar Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban. Polisi mengungkap kasus prostitusi online Mardani ini.

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menuturkan penggrebekan kasus prostitusi online ini bermula dari informasi masyarakat, bahwa ada tindakan asusila disebuah hotel. Kemudian polisi melakukan penyelidikan dengan target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Polisi Gerebek Prostitusi Online Gay di Semarang, Sita Wig dan Bra

"Para pelaku memang sudah check-in di Fave Hotel Tuban dengan nomor kamar 211" jelas AKBP Ruruh saat press release di Mapolres belum lama ini

Polisi yang datang kemudian melakukan koordinasi dengan pihak hotel untuk memastikan para pelaku benar-benar berada didalam kamar.

Setelah dilakukan pengintaian, tak lama berselang ada dua orang laki-laki yang juga masuk didalam kamar tersebut. Saat dilakukan penggrebekan, terdapat tiga orang laki-laki dan satu orang perempuan dengan kondisi telanjang.

"Saat ditemukan didalam kamar, para pelaku ini dalam kondisi telanjang, dan langsung diamankan di Mapolres untuk dimintai keterangan," ungkap mantan Kapolres Madiun.

Selain ke empat pelaku yang telah diamankan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Meliputi uang tunai, ATM, handphone, buku nikah, satu kotak alat kontrasepsi (Kondom) dan berbagai alat bukti lainnya.

Baca Juga: Dipaksa Jadi Admin Prostitusi, Korban Diancam Akan Diperkosa Ramai-ramai

Load More