SuaraJatim.id - Tulisan dan foto yang diunggah akun Facebook Bayuangga Probolinggo, sempat membuat geger publik.
Sebab, dalam tulisan yang diunggah hari Senin (13/4/2020) sore itu, pemilik akun meminta pertanggungjawaban oknum anggota Polres Probolinggo.
Dia mengklaim, oknum polisi itu menipu seorang pria yang tidak diketahui identitasnya, dengan menjanjikan menjadi polisi sehingga lelaki itu rela berkali-kali disetubuhi.
Berikut sebagian isi kalimat curhat yang diunggah ke dinding (Wall) FB dan salah satu grup Facebook.
“Saya ingin minta bantuan saya sudah tidak kuat di ancam orang ini namanya Bpk. xxx bagian Sumda di polres probolinggo pernah menjanjikan saya akan menjadi seorang polisi dan mobil sehingga saya mau di ajak bersetubuh dengannya bukan 1 dan 2 kali sudah berkali kali tapi tdk ada janji yg masih belum di penuhi".
"Saat tadi siang jam 12.00 saya datangi ke polres probolinggo untuk meminta yang dijanjikan saya di usir, diancam dan di usir… Kalau saya melapor dia bilang akan membunuh saya.. Sekarang semua kontak saya di blokir dan saya jadi takut untuk keluar rumah saya depresi… Tolong bantuannya dan di bawah ini bukti bahwa dia pernah melakukan hubungan sex dengan saya,” tulis akun Bayuangga Probolinggo.
Tulisan itu diunggah sekitar pukul 15.25 WIB. Selain berisi curhatan juga dilampirkan sejumlah foto dua orang pria dengan pose mesra. Seorang di antaranya diduga sebagai oknum Polisi tersebut.
Sebagian foto juga memperlihatkan bentuk tubuh bertelanjang dada dan adegan berciuman oleh kedua pria itu.
Namun, berselang beberapa menit diunggah ke grup facebook, postingan itu lalu dihapus. Begitu juga unggahan pada dinding Facebook akun Bayuangga Probolinggo juga raib.
Baca Juga: Dipaksa Berhubungan Badan Sejenis, Samsul Bunuh Rekannya di Indekos
Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan, Selasa (14/4/2020) sejak pagi hingga sore ini tidak mendapat jawaban.
Hanya, pada Senin malam (13/04/2020), Kapolres Probolinggo sempat membalas pesan grup WhatsApp.
"Tim polres langsung tindak lanjuti info ini. Mohon gambar-gambar yang tidak sepantasmya agar tidak usah diupload. Info baru sore (Senin sore) saya terima, kalian harus paham bahwa semua butuh proses. Tolong pahami itu," tulis AKBP Ferdy Irawan pada salah satu grup WhatsApp.
Berita Terkait
-
Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Kabupaten Probolinggo Dipastikan Aman
-
Makan Dijamin, Bupati Probolinggo Bakal Isolasi Pemudik di Hotel Melati
-
Mantap! Pabrik Garmen Probolinggo Buat APD Corona Standar Internasional
-
Bukannya Menolong, Ilham Justru Perkosa Teman Sekantor yang Pingsan
-
Probolinggo Siaga Darurat Virus Corona
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak