Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 20 April 2020 | 13:19 WIB
Pelaku MAS (32) Warga Kelurahan Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep yang berhasil diamankan Satreskrim Polres Blitar. [Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Narapidana yang mendapat asimilasi berinisial MAS (32), warga Kelurahan Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditangkap polisi karena diduga melakukan tindak pidana percobaan pencurian.

Wakapolres Blitar Komisaris Arief Kristanto mengatakan, MAS merupakan narapidana yang mendapat asimilasi dari Lapas Blitar karena pandemi covid-19.

"Pelaku baru saja keluar dari lapas," kata Arief saat konferensi pers di halaman Mapolres Blitar, Senin (20/4/2020).

Dia menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (4/4) pukul 20.45 WIB. Malam itu korban, Miswanto (42), warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar datang di Pasar Sayur Wlingi untuk berjualan.

Baca Juga: Ribuan Napi Dibebaskan karena Corona, Polisi Antisipasi Naiknya Kejahatan

Sesampainya di Pasar Sayur Wlingi korban langsung mengantarkan barang dagangan dan meninggalkan sepeda motornya tanpa pengawasan.

Sekitar pukul 21.10 WIB, korban kembali mendapati sepeda motor miliknya hilang dan barang dagangan berserakan di tanah.

Miswanto melihat dua orang sedang menuntun sepeda motor miliknya, kira-kira jaraknya kurang lebih sekitar 150 Meter.

Korban berteriak maling-maling kemudian pelaku langsung kabur, sedangkan sepeda motor miliknya ditinggal oleh pelaku.

"Setelah dilakukan pengejaran, salah satu pelaku berhasil ditangkap warga dan menjadi sasaran amuk massa sehingga untuk wajah pelaku mengalami lebam. Sedangkan untuk pelaku lainya berhasil kabur. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Wlingi," katanya.

Baca Juga: Tembak Mati Eks Napi Asimilasi, Polisi Dalami Jejak Penodong di Angkot M15

Sementara, MAS mengaku nekad mencuri lantaran tidak memiliki uang untuk ongkos pulang ke kampung halamannya.

Load More