SuaraJatim.id - Kisah tragis terjadi di sebuah keluarga yang tinggal di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung, Provinsi Bali pada Selasa (21/4/2020) siang.
Seorang paman nekat menusuk perut dan menebas punggung keponakannya sendiri karena masalah keluarga.
Keponakan bernama Ida Bagus Kade Ari Sedana (19) masih lolos dari maut, meski kondisinya kritis dan kini dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. Sedangkan sang paman, IB RWK (46) sudah ditangkap dan ditahan di Polsek Mengwi.
Dilansir dari Beritabali.com, peristiwa penusukan dan penebasan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WITA. Menurut keterangan saksi Ida Bagus Yoga Ditha (25), dirinya pascakejadian baru selesai bersembahyang. Sedangkan korban, Ida Bagus Kade Ari Sedana sedang mandi.
Tak lama, tersangka pulang ke rumah dalam keadaan marah-marah. Ia kemudian berteriak memanggil-manggil nama korban. Tapi tidak ada yang merespon karena saat itu korban memang sedang mandi. Apalagi saksi juga tidak menghiraukannya.
Lantaran panggilannya tidak digubris, tersangka kian emosi. Ia masuk ke kamarnya dan mengambil sebilah pedang. Melihat tersangka membawa pedang, saksi kabur dan bersembunyi meminta bantuan tetangganya.
Tak lama korban keluar dari kamar mandi. Ia melihat pamannya datang menghampiri sembari membawa pedang. Tak ayal, paman dan keponakan itu pun cekcok mulut.
Entah setan apa yang merasukinya, tersangka mengamuk. Ia langsung menusuk perut korban sebanyak satu kali pada bagian perut kanan. Kemarahan tersangka tidak berhenti sampai disitu, ia kembali menebas punggung korban sebanyak 2 kali.
Korban mengeluh kesakitan dan berteriak minta tolong ketika sadar tubuhnya dirajam pedang tajam oleh pamannya sendiri. Akibat tebasan itu, korban jatuh tersungkur dan berdarah-darah.
Baca Juga: Cekcok Mulut Berdarah, Suami Tusuk Istri Berkali-kali di Tengah Pasar
Pihak keluarga dan warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut memberikan pertolongan. Para saksi mendapati korban terkapar bersimbah darah dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan sepeda motor.
Aparat kepolisian Polsek Mengwi dipimpin Kanitreskrim Ketut Wiwin segera ke TKP dan menyelidiki kasus tersebut. Setelah olah TKP, tersangka langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Mengwi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian berdarah ini dibenarkan Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Rabu (22/4/2020).
Menurut Iptu Oka, korban mengalami luka tusuk pada bagian perut dan dua kali luka tebas di bagian punggung.
"Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit Sanglah," katanya.
Hasil interogasi tersangka mengakui perbuatannya menebas keponakannya sendiri dengan pedang sepanjang 60 cm yang diambil dari dalam kamar. Sementara motif penebasan itu karena masalah keluarga.
Berita Terkait
-
Cekcok Mulut Berdarah, Suami Tusuk Istri Berkali-kali di Tengah Pasar
-
Maria Dikunci di Kamar Mandi, Tubuh Banjir Darah Ditusuk-tusuk Adik
-
4 Bule Pesta di Bali saat Wabah Corona Dikenakan Wajib Lapor
-
Ogah Diajak Rujuk, Lilis Digebuki dan Ditusuk Suami saat Berangkat Kerja
-
Digerebek Polisi saat Gelar Pesta, Bule di Bali Sempat Marahi Satpam Vila
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
-
Tanpa Banyak Rumor, Vinicius Dikabarkan Merapat ke Persekat Tegal
Terkini
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
-
5 Keajaiban Karomah Mbah Kholil Bangkalan: Antara Kalimat Tahlil dan Seekor Sapi
-
DPRD Jatim Soroti Regrouping Sekolah: Harus Dicegah Sejak Dini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah