SuaraJatim.id - Polisi meringkus seorang pria paruh baya bernama Patut Martono (63), warga Lingkungan Sinoman Gang 1 Nomor 15, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto setelah menganiaya kakak kandungnya, Maria Magdalena (71) dengan menggunakan sebilah pisau dapur.
Peristiwa itu terungkap setelah warga mendengar jeritan minta tolong Maria. Korban banjir darah dan ditemukan terkunci di dalam kamar mandi rumahnya. Warga yang mendengar teriakan korban langsung mencari tahu asal suara.
“Dari belakang rumah saya ada suara histeris minta tolong. Lalu saya paksa untuk masuk ke dalam rumah korban, ternyata di dalam korban sudah penuh luka dan darah ada di dalam kamar mandi yang terkunci," kata Suparman, salah satu warga sekitar seperti diwartakan Berita Jatim, Rabu kemarin.
Suparman bersama sejumlah warga yang datang ke rumah korban mendobrak pintu pagar karena kondisi saat itu pagar rumah di kunci rapat. Saat warga berhasil masuk, pelaku diduga hendak melarikan diri. Namun berhasil diamankan pihak kepolisian yang datang bersama warga.
Baca Juga: Skandal Polisi Gay Probolinggo Terkuak Karena Ponsel Berisi Foto Syur Raib
"Tadi, pelaku ini kemungkinan mencoba melarikan diri. Wong tadi saat keluar dari rumah tangan pelaku ini berlumur darah. Kami berusaha mengamankan pelaku dan tak lama polisi datang, sedang korban dibawa ke RS Rekso Waluyo. Mereka ini bersaudara, pelaku adalah adik korban. Keduanya juga tinggal bersama,” katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Sodik Efendy mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus penganiayaan tersebut.
"Kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Motifnya apa? Dugaannya apa? Masih kita dalami," kata dia.
Masih kata Kasat, dari hasil pemeriksaan awal terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian, aksi penganiayaan tersebut dilakukan pelaku menggunakan pisau. Korban ditusuk dengan menggunakan pisau di beberapa bagian tubuh korban. Dari lokasi kejadian, pihaknya mengamankan pisau.
“Itu masih saudara adik-kakak, Sementara untuk motif kami belum bisa ketahui masih kami dalami oleh penyidik. Kesaksian awal dari saksi, korban ini ditusuk-tusuk. Ada yang di bagian punggung dan kepala. Untuk kondisi kejiwaan pelaku, nanti biar ahlinya saja yang menjawab," kata dia.
Baca Juga: Disodomi Berkali-kali, Alasan Korban Sebar Foto Polisi Gay karena Diancam
Berita Terkait
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
-
Konsumen Pengguna Jalan Tol JSM Siap-Siap: Ini Tarif Baru Ruas Surabaya-Mojokerto
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Terekam CCTV: Pengendara Motor Tewas Terpental, Kakinya Putus
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok