SuaraJatim.id - Jemaah Masjid Kemayoran di Jalan Indrapura, Kota Surabaya batal menggelar Salat Tarawih karena ada pria yang mendadak jatuh tak sadarkan diri di halaman masjid, Kamis (23/4/2020). Peristiwa tersebut diketahui terjadi usai pelaksanaan Salat Magrib berjemaah.
Salah satu jemaah Anam mengatakan, saat kejadian di halaman masjid itu sempat akan mengadakan tarawih. Namun, adanya seorang pria yang mendadak jatuh ketika akan pergi meninggalkan masjid akhirnya dibatalkan.
"Sebenarnya sempat ada Tarawih, tapi orang itu tadi mau pergi kayaknya nggak ikutan. Pas waktu nyalakan motor itu tiba-tiba jatuh tapi pelan banget, nggak langsung. Kondisi motor juga masih nyala tadi," papar Anam.
Melihat kejadian tersebut, Anam sempat panik. Namun akhirnya ia bersama jemaah yang lain memutuskan segera meninggalkan area masjid.
"Tadi kalau ndak salah ya kira-kira ada 30-an orang. Langsung disuruh keluar semuanya. Mungkin kalau nggak ada kejadian tadi ya, Salat normal kayak biasanya, tapi ya mau gimana lagi kan karena ada kejadian itu tadi akhirnya dilarang," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Masjid Kemayoran Muhammad Syaiful menyampaikan mengenai kejadian di halaman masjid terkait adanya pria yang tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri, akhirnya memutuskan memanggil petugas kepolisian setempat.
"Kebetulan tadi ada yang berjaga di Pos Polsek Bubutan yang lokasinya dekat sama masjid, kita panggil dan langsung lari ke sini. Ya saya bilang takut kan, karena tiba-tiba jatuh soalnya," ucapnya.
Polisi yang menghampiri lokasi akhirnya menghubungi petugas medis untuk segera datang ke lokasi dan melakukan evakuasi. Mereka datang dengan membawa ambulan lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
"Ambulans sudah datang beserta para tenaga medis lengkap dengan APD nya tadi. Semua orang di data siapa saja yang ada di masjid," katanya.
Baca Juga: Lansia di Bukittinggi Pingsan Tiba-tiba, Dievakuasi Petugas Berpakaian APD
Selain itu, seluruh area masjid juga disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Pihak kepolisian yang ada di lokasi akhirnya meminta kegiatan di masjid sementara ditiadakan dulu sampai hasil pemeriksaan keluar.
"Tadi sudah disemprotkan cairan disinfektan keseluruhan area masjid, dari luar dan dalam. Kami langsung meminta untuk menutup sementara dan kegiatan di masjid bisa dilaksanakan kembali kalau sudah akan," kata Kapolsek Bubutan AKP Bambang Prakoso.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Lansia di Bukittinggi Pingsan Tiba-tiba, Dievakuasi Petugas Berpakaian APD
-
Pria Mendadak Pingsan di Jalanan, Dievakuasi Medis Sesuai Prosedur Corona
-
Wakil Bupati Sumenep Dilarikan ke UGD, Pingsan saat Wabah Corona
-
Banyak Orang Mendadak Pingsan di Tengah Corona, Polisi Jabar Dilengkapi APD
-
Geger Dikira Kena Corona, Pria Pingsan di Sukabumi Ternyata Belum Sarapan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kronologi Mobil Suzuki Karimun Terbakar di Sumenep Saat Diservis Pemiliknya, Korban Terluka!
-
Banjir Lahar Semeru Terjang Pemukiman Warga Lumajang, Ratusan KK Mengungsi ke Perbukitan
-
Berapa Biaya Haji Furoda 2026? Terbang ke Mekkah Tanpa Antre
-
Monggo Rawuh pada 11-14 Desember, Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
-
Ratusan Rumah Warga Gresik Rusak Diterjang Puting Beliung, Mayoritas Atap Lepas!