Menyikapi surat edaran yang dikeluarkan pengurus FKB Kampung Inggris, sejumlah lembaga kursus mulai memulangkan pelajar ke daerah masing-masing.
Kebijakan ini diambil untuk menjaga pelajar di Kampung Inggris dari risiko penularan. Dikarenakan dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, hanya kecamatan Pare yang masuk dalam red zone (zona merah).
Frandy Taqwa Subachtiar, salah satu pemilik lembaga kursus di Kampung Inggris, menyampaikan rasa prihatinnya terkait penularan COVID-19 yang sangat masif.
“Semoga wabah COVID-19 ini segera bisa diatasi di Indonesia, supaya semua orang bisa berkegiatan normal lagi. Kasihan para pelajar kami yang harus terpaksa dipulangkan.”
“LC hari ini saja sudah mengantar pulang 500 pelajar ke daerah masing-masing, belum di lembaga-lembaga lainnya, mudah-mudahan mereka sampai di rumah dalam keadaan aman.” lanjutnya.
27 Maret kemarin, pemerintah Pare bersama Polres Kediri melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area Pare, terutama Kampung Inggris. Kegiatan ini dilakukan untuk mensterilkan area Pare dari virus corona.
Pemerintah dan PMI Kabupaten Kediri juga memberikan imbauan keliling pada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan tetap melakukan social distancing. imbauan yang diberikan meliputi rajin cuci tangan dengan air dan sabun minimal 20 detik, mengganti pakaian setelah beraktivitas di luar, dan menghindari keramaian.
Jika ada yang mengalami demam tinggi, batuk kering, dan sesak napas, pemerintah mengimbau masyarakat mendatangi RSUD Pare, salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 yang ditetapkan Dinas Kesehatan pusat.
Terkait dengan penerimaan pelajar baru di Kampung Inggris, lembaga-lembaga kursus di Pare sepakat menghentikan penerimaan pelajar hingga waktu yang belum ditentukan. Akan tetapi penerimaan pelajar baru akan langsung dibuka saat penularan virus corona mulai terkendali.
Baca Juga: Berada di Asrama PBSI, Shesar Kangen Puasa di Rumah
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
BRI Peduli Rayakan Kemerdekaan dengan Program Literasi Anak Negeri
-
Kado Istimewa HUT ke-80 RI: Gubernur Khofifah Gratiskan Bus Trans Jatim Selama 2 Hari Penuh
-
Daftar Harga Two Two Padel Indonesia Terbaru 2025
-
Dukung Penuh Kecantikan & Fashion Lokal, BRI Jadi Sponsor Utama BFF Festival 2025
-
Gubernur Khofifah Anjangsana ke Janda Perintis Kemerdekaan RI di Surabaya dan Berikan Tali Asih