SuaraJatim.id - Puluhan kendaraan bermotor didominasi roda empat yang ditumpangi pemudik dihadang aparat di pintu masuk ke Kabupaten Kediri, tepatnya di Simpang Tiga Mengkreng. Mereka diminta putar balik.
Alasannya, para pemudik ini melanggar ketentuan pemerintah. Mereka melanggar Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Tujuan pelarangan mudik yaitu untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Larangan ini berlaku efektif sejak 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020. Ketentuan ini juga berlaku untuk kendaraan pribadi.
Baca Juga: Puasa Ramadan Hari Ketiga: 24 Pasien Corona Meninggal, 65 Orang Sembuh
Namun masih banyak masyarakat yang tak menghiraukan larangan mudik. Tercatat ada puluhan mobil yang ditumpangi pemudik mencoba masuk ke Kediri.
"Dari kemarin kita sudah melakukan atau memerintahkan kurang lebih 20 kendaraan roda empat (putar balik)," ujar Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono di Pos Cek Poin Covid-19 Mengkreng, Minggu (26/4/2020).
Aparat gabungan terdiri dari polisi, TNI dan Satpol PP berjaga di Pos Cek Poin Covid-19 Mengkreng sejak kemarin.
Mereka menghadang kendaraan dari arah Jombang dan Nganjuk yang mau masuk ke Kediri.
Seperti siang tadi, tampak ada puluhan aparat berjaga. Di bawah terik matahari mereka memeriksa satu per satu kendaraan, menginterogasi, mengecek suhu tubuh dan barang bawaan yang dibawa.
Baca Juga: 32.300 Kendaraan Langgar Aturan PSBB Periode Pertama di Jakarta
"Kami (ingin) pastikan orang-orang ini dalam keadaan sehat, dan yang kami temukan mudik dari luar kota terutama dari kota-kota yang menjadi episentrum, menjadi zona merah, ini kita kembalikan," tegas Lukman.
Menurut Lukman, Polres Kediri memprioritaskan pelacakan pemudik di Simpang Tiga Mengkreng.
Sebab, simpang ini adalah gerbang utama memasuki Kabupaten Kediri dari arah Jombang dan Nganjuk.
Adapun lokasi lain yang menjadi perhatian aparat ialah Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.
Di lokasi ini, Lukman bilang aparat akan mencoba membatasi mobilitas warga yang keluar-masuk ke Kota Kediri.
"Kegiatan ini kita laksanakan full mulai kemarin sampai menjelang lebaran, ini akan kita laksanakan setiap hari... Untuk pemudik sejauh ini yang kami minta putar balik rata-rata dari wilayah barat," sebutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Puasa Ramadan Hari Ketiga: 24 Pasien Corona Meninggal, 65 Orang Sembuh
-
Abaikan Corona, Warga Pakistan Serbu Pasar dan Masjid di Hari ke-1 Ramadan
-
5 Takjil Favorit yang Bisa Dibuat di Rumah untuk Menu Buka Puasa
-
Ini Negara dengan Waktu Puasa Tercepat dan Terlama pada Ramadan 2020
-
Bacaan Doa Buka Puasa Ramadan Sesuai Sunah Rasulullah, Beserta Artinya
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak