SuaraJatim.id - Tarif, lelaki berusia 86 tahun dibunuh dengan mengenaskan. Leher Kakek Tarif digorok saat tengah tidur di kasur.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Alas Timur, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Jawa Timur. Aksi pembunuhan sadis itu dilakukan, Selasa (28/4/2020) malam saat adzan isya.
Sang pembunuh adalah lelaki berusia 30 tahun, Muslim. Dia menggorok leher tetangganya sendiri hingga tewas mengenaskan. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 saat kakek itu sedang tidur lelap di dalam kamarnya. Lalu tiba-tiba Muslim merangsek masuk ke dalam kediaman Kakek Tarif.
Melihat kondisi rumah sepi, pelaku mengambil pisau di dapur dan menghampiri Kakek Tarif. Saat itu juga peristiwa sadis terjadi, Muslim menggorok leher Kakek Tarif. Akibatnya, baju dan tempat tidur Kakek Tarif itu bersimbah darah. Kejadian itu secara tidak sengaja diketahui oleh Nining Sriyani tetangga Kakek Tarif. Ia sontak histeris.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Apartemen Puncak Permai Ditangkap
Namun nyawa Kakek Tarif sudah tidak bisa tertolong. Kemudian yang ia lakukan melaporkan kejadian ke polisi.
“Saat adzan Isya korban masuk rumah, dan langsung menggorok leher korban,” kata Nining Sriyani kepada polisi.
Sementara itu, Kapolsek Sangkapura AKP Rahmad Triyanto membenarkan kejadian itu. Saat ini Muslim sudah ditangkap dan dibawa di Mapolsek setempat. Pelaku pembunuhan itu diduga mengalami gangguan sakit jiwa.
"Saat kami memeriksa saksi dan melakukan olah TKP, pelaku ini memang gila. Akan kami bawa ke RSJ Menur," kata Rahmad saat dikonfirmasi.
Saat kejadian korban tidur di kamar belakang rumahnya. Sedang menantu perempuan korban duduk di teras rumah. Sang menantu itu bahkan tidak mengetahui, jika mertuanya dibunuh oleh tetangganya sendiri.
Baca Juga: Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Pembunuhan Wanita yang Digorok di Apartemen
"Setelah kejadian menantunya takut menghampiri korban, ia lalu berusaha memanggil suaminya yang ada di Musala. Tidak berselang lama mereka menghidupi lampu belakang rumah dan mendapati korban sudah tidak bernyawa," katanya.
Berita Terkait
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran