SuaraJatim.id - Polres Trenggalek, Jawa Timur, menetapkan Supriyadi alias Pait (55) sebagai tersangka pembunuhan atas KTR (49) pada, Kamis (30/4/2020).
Korban diketahui masih tetangga yang rumahnya hanya berjarak sekitar 50 meter dari kediaman Pait.
Berdasarkan pengakuan Pait, ia tega menganiaya korban hingga meninggal karena tidak terima dituduh melakukan santet terhadap ibu mertua KTR.
Tak hanya itu, kata Pait, KTR juga menuduh dirinya menyukai istrinya.
Baca Juga: Sebut Organisasi Teroris, Jerman Larang Hizbullah, Tak Boleh Kibar Bendera
"Tersangka nekat melakukan penganiayaan berat terhadap KTR (49) yang tidak lain merupakan tetangganya sendiri hingga tewas di lokasi kejadian," kata Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti Pria Laksana, Kamis (30/4/2020).
Setelah dilakukan pendalaman dari keterangan tersangka dan beberapa saksi, Bima menjelaskan, keduanya memang sudah ada permasalahan sejak 4 tahun yang lalu.
Bahkan keduanya tidak saling sapa meski rumahnya hanya berjarak 50 meter.
Masalah tersebut timbul karena tersangka tidak terima telah dituduh menyantet ibu mertua korban sehingga meninggal dunia.
Selain itu, dikutip dari Suara Indonesia—jaringan Suara.com—tersangka Pait juga dituduh menyukai istri korban.
Baca Juga: Jadi Korban Pembegalan, Hariyono Pukul Mundur 4 Pelaku, Begalnya Terluka
"Peristiwa penganiayaan berat hingga korban tewas itu berawal disaat korban dan tersangka secara tidak sengaja bertemu di hutan Gawan," terangnya.
Bima melanjutkan, tersangka saat itu sedang menggarap lahan. Sedangkan korban tengah mencari rumput.
Dalam perjalanan, tersangka dan korban tidak sengaja bertemu.
Namun dipertemuan tersebut korban langsung memaki-maki tersangka dengan kasar hingga terlibat adu mulut.
"Karena tidak terima, dengan spontan tersangka langsung mencabut sabit dan membacokkan ke arah bagian kepala korban," papar Bima.
Seketika korban langsung terjatuh namun tetap memaki-maki tersangka.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
3.829 Pemudik ke Jawa Timur Dikarantina Virus Corona di Desa-desa
-
Jadi Korban Pembegalan, Hariyono Pukul Mundur 4 Pelaku, Begalnya Terluka
-
Kabur Usai Menjambret, Begini Akhir Pelarian 3 Remaja di Gresik
-
Bom Waktu Covid-19 di Sel Penjara El Salvador yang Dijejali Anggota Geng
-
Ganjar Ditelepon Orang Mengaku Tape Obat Corona dan 4 Berita Populer Lain
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!