Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 12 Mei 2020 | 15:51 WIB
Ilusrasi PSBB. (Suara.com/Achmad Ali)

SuaraJatim.id - Ratusan tentara menjaga Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Malang Raya di Kabupaten Malang dan Kota Batu. Mereka anggota TNI dari Kodim 0818 Kabupaten Malang-Batu.

Ada 600 tentara yang bersiaga. Hal ini diungkapkan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Ferry Muzawwad usai rapat Pembahasan Perbup Malang terkait PSBB di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa, (12/5/2020) dini hari.

"Pada intinya jumlah personil tidak masalah. Selain 600 personil yang kami siapkan, kami juga dibackup langsung oleh Kodam v Brawijaya," ujarnya kepada TIMES Indonesia (jaringan Suara.com).

Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya sudah mendapat arahan dari Pangdam V Brawijaya terkait pelaksanaan PSBB di Malang Raya tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Petugas, PKL Tanah Abang Kembali Membuka Lapaknya di Masa PSBB

"Kami tadi sudah mendapat arahan Kodam, utamanya terkait Personil. Selain dibackup Kodam, kami juga mendapat bantuan dari Divisi Infanteri Kostrad," ungkapnya

Sedangkan arahan lain dari Pangdam yakni PSBB di Malang Raya harus terlaksana dengan aman, sukses dan kondusif. Serta tidak ada kejadian menonjol.

"Kami mendapat perintah agar mengawal pelaksanaan PSBB di Malang Raya agar sesuai dengan harapan dari Pemerintah Pusat," ungkapnya

"Pada intinya kami siap membantu menjalankan operasi PSBB tersebut," sambungnya.

Menurutnya, apabila Kodim 0818 Kabupaten Malang-Batu sukses mengawal pelaksanaan PSBB Malang Raya bisa jadi akan menjadi percontohan provinsi bahkan nasional.

Baca Juga: Penjelasan BNPB soal Warga Usia 45 Tahun ke Bawah Diminta Kerja saat PSBB

Load More