SuaraJatim.id - Sejumlah bangunan berupa kantor seksi, rumah dinas, pos loket, pusat informasi dan kendaraan dirusak oleh sekelompok massa. Selain itu, massa tersebut juga melukai petugas Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) di Sarongan dan Rajegwesi, Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (13/5/2020).
"Memang benar terjadi perusakan beberapa aset negara di Sarongan, Rajegwesi, dan Sukamade," kata Kepala Sub-Bagian Tata Usaha TNMB Khairun Nisa saat dikonformasi di Kabupaten Jember, Kamis (14/5/2020).
Khairun menuturkan, bangunan yang rusak di Sarongan dan Rajegwesi yakni bangunan kantor seksi, rumah dinas, pos loket, pusat informasi, dan kendaraan dinas berupa satu mobil dan lima sepeda motor, bahkan massa membakar bangunan di Rajegwesi.
"Sedangkan bangunan yang dirusak massa di Sukamade yakni pondok wisata, mess petugas, dan kantor resort, dan loket, serta peralatan kantor mulai dari mebelair sampai alat elektronik," tuturnya.
Akibat aksi anarkhis itu, lima petugas TNMB terluka akibat dianiaya oleh sekelompok massa dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kami sudah melaporkan kasus perusakan dan penganiayaan itu kepada Polres Banyuwangi, serta melapor ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujarnya.
Aksi anarkis massa bermula dari kasus perburuan liar ketika petugas mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya kegiatan perburuan satwa burung liar di kawasan TNMB.
"Petugas kemudian melakukan patroli di wilayah kerja Resort Sukamade dan menjumpai sepeda motor yang dikendarai dua orang, sehingga petugas menghentikan mereka untuk diperiksa barang bawaannya pada Senin (11/5) malam," ungkapnya.
Satu orang berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek setempat untuk diproses hukum, namun satu orang berhasil kabur dan warga menemukan sesosok mayat yang mengapung di Sungai Sukamade pada Rabu (13/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Virus Hewan VS Sistem Kekebalan: Penjelasan Mengapa Zoonosis Berbahaya
"Dengan adanya temuan mayat itulah, kemudian beredar isu-isu di masyarakat yang menyebabkan massa berbondong-bondong mendatangi kantor seksi hingga terjadi aksi anarkis yang menyebabkan kerusakan aset hingga melukai petugas," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Nisan Dibuang ke Jurang, Makam Bupati Ngawi Ketiga Dirusak Pelaku Misterius
-
Haji Aselih Curigai Aksi Pemuda Geruduk dan Rusak Rumahnya saat Sahur
-
Rumah Pak Haji Dirusak Pemuda, Mulanya Sang Anak Larang Salat di Masjid
-
Gerombolan Tak Dikenal Rusak Bilik Disinfektan dan Serang Warga di Lamongan
-
Kuntit Pelaku Perusakan Pos Polisi Kentungan, Ilham Ungkap Kronologinya
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo 6.000 mAh Terbaru Juli 2025
-
Tarif Impor Produk RI Dipangkas Jadi 19 Persen, Trump Puji Prabowo: Hebat, Populer dan Kuat
-
Kemenangan Besar Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Bisa Sia-sia Jika Ini Terjadi
-
Emas Antam Hari Ini Terjungkal, Harganya Tembus Rp 1.908.000/Gram
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
Terkini
-
Mitos Khasiat Ghaib Daun Sirih Hitam: Penangkal Ilmu Hitam yang Masih Dipercaya
-
Tahun ke-6 Berjalan, Gubernur Khofifah Kembali Gulirkan Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juli
-
80 Orang Tewas, Polres Tulungagung Catat 539 Kasus Kecelakaan Selama Januari-Juni 2025
-
Pasar Gonjang-Ganjing? Ini 5 Jurus Investasi Saham & Reksadana Anti-Boncos untuk Pemula
-
Pemprov Jatim Perkuat Pemetaan Talent ASN dengan Teknologi AI untuk Cetak Pemimpin Masa Depan