SuaraJatim.id - Gerombolan orang tak dikenal dilaporkan melakukan perusakan bilik disinfektan dan mengeroyok seorang warga yang berjaga di 'pintu masuk desa' pada Selasa (7/4/2020) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penyerangan di Desa Deket, Kecematan Deket, Lamongan dilakukan pada pukul 02.00 WIB dini hari oleh massa yang berjumlah hingga seratusan orang. Gerombolan tersebut diketahui datang dari arah Surabaya dan langsung menghancurkan semua yang ada di kawasan tersebut.
Meski begitu, tidak ada yang mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. Lantaran, gerombolan tersebut membabi buta merusak apa saja, termasuk motor warga. Dalam peristiwa tersebt, seorang warga bernama Dava Afriansyah (16) mengalami luka memar di bagian tangan akibat pukulan benda tumpul.
“Tapi beruntung luka yang dialaminya tidak terlalu parah dan saat ini anaknya lagi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian ini," kata Kepala Desa Deket Abdul Hamid saat dihubungi pada Selasa (7/4/2020).
Abdul pun meradang, lantaran aksi gerombolan tak dikenal tersebut merusak mesin pompa bilik sterilisasi buah hasil iuran warga.
“Tidak jelas maksudnya, kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke kantor polisi. Semoga semua pelaku tertangkap dan mempertanggungjawabkan semua yang diperbuat,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Deket AKP Sunaryo mengaku sudah menerima laporan dari kasus pengeroyokan dan kerusakan fasilitas umum. Saat ini, Sunaryo sudah mengerahkan anggota polsek untuk mendalami kasus ini.
“Sudah kami terima laporannya, saksi juga sudah kami mintai keterangannya beserta barang bukti berupa sepeda motor yang dirusak. Akan segera kami tangkap pelakunya,” tuturnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Baca Juga: Tertular Saat Pelatihan Haji, Satu Keluarga di Lamongan Positif Corona
Berita Terkait
-
Tak Disarankan Kemenkes, Pemkot Surabaya Enggan Bongkar Bilik Disinfektan
-
Bilik Disinfektan di Bandara Juanda Surabaya Akhirnya Dinonaktifkan
-
Meski Dilarang, Bandara Juanda Masih Pasang Bilik Disinfektan
-
Dilarang Kemenkes, Bandara Juanda Masih Pasang Bilik Disinfektan
-
Komisioner Ombudsman Heran Bandara Surabaya Masih Pasang Bilik Disinfektan
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
Pilihan
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran