Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Jum'at, 15 Mei 2020 | 16:50 WIB
Kandang ayam tempat perkosaan gadis SMP di Gresik. (Suara.com/Amin)

Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani menilai keterlibatan NH justru memperkeruh situasi dan juga mencederai nama lembaga perwakilan rakyat tersebut.

Sebelumnya sesuai yang diberitakan Suara.com, awal kejadian pemerkosaan terhadap MD adalah saat dirinya diminta istri pelaku mengambil kue dirumah tanggal 3 Maret 2019.

Kala itu, di rumah korban terdapat hajatan serta kue yang diambil merupakan jajanan yang akan disuguhkan.

Saat MD datang ke rumah pelaku, ternyata di dalam rumah hanya ada SG seorang diri. Di sanalah, laki-laki yang sudah mememilki dua anak perempuan itu, merayu korban dengan merangkul. Kemudian pelaku mencabuli korban di dalam kamar.

Baca Juga: Tak Dikasih Jatah ML Sama Istri, Ayah 16 Kali Perkosa Anak Tiri

Tidak berhenti di situ, seminggu kemudian pelaku mencabuli korban lagi. Tapi kali ini di kandang ayam yang tidak jauh dari rumahnya.

Anehnya setiap kali melakukan pencabulan, pelaku ini selalu memaksa korban untuk meminum obat. Dicurigai obat tersebut merupakan penggugur kandungan.

Sampai akhirnya, MD hamil 7 bulan setelah dicabuli sebanyak 6 kali. Kehamilan gadis itu membuat orang tua dan kakak korban curiga.

Sebab selama dirumah ia selalu menggunakan kaos berukuran besar. Semula, MD merahasiakan kehamilan ini, karena perutnya semakin membuncit ibunya memaksa menceritakan.

Kontributor : Amin Alamsyah

Baca Juga: Aksi Kakek Pembunuh Pasutri, Awalnya Dengar Tetangga Mabuk Mau Perkosa Anak

Load More