Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 21 Mei 2020 | 13:46 WIB
Abdul Aziz, warga Dusun Ponjen Kidul, Kampung Baru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pria yang mengaku sebagai habib saat diamankan di Polsek Kencong Jember, Kamis (21/05/2020). (Foto: Suara Indonesia)

SuaraJatim.id - Abdul Aziz warga Dusun Ponjen Kidul, Kampung Baru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengaku kalau dirinya menyebut sebagai habib sudah berjalan selama 8 bulan.

Hal itu terungkap, saat dirinya dintrogasi oleh keluarga besar Habib Sholeh disaksikan oleh polisi setempat.

"Saya sudah melakukan ini sekitar 8 bulan dan memakai nama keuarga Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Sholeh Tanggul," ujar Abdul Aziz sebagaimana dilansir Suara Indonesia (jaringan Suara.com).

Tidak hanya itu, pria berjenggot tebal ini juga membenarkan, kalau korban yang tidak memberikan imbalan uang usai didoakan akan didoakan yang jelek-jelek atau kualat.

Baca Juga: Viral Video Habib Umar Assegaf Diduga Langgar PSBB, Adu Dorong Petugas

"Saya doakan yang tidak baik, kualat dan akan ditimpa bencana," katanya.

Warga pribumi yang berkedok keluarga nabi ini juga mengaku percaya diri, membawa nama tokoh besar Habib Sholeh untuk mengelabui korban.

Sementara perwakilan keluarga besar Habib Sholeh, bernama Habib Abdullah Bin Sholeh mengaku tidak terima dengan perbuatan pelaku.

"Kami atas nama cucu dan cicit Habib Sholeh, tidak menerimakan terkait ini, apalagi dia tidak paham nasab dari Rosulullah," katanya.

Yang lebih menyakitkan lagi, kata dia, nama kebesaran habib dibuat untuk meraup keuntungan pribadi.

Baca Juga: Jurus Habib Palsu Peras Warga Jember: Doakan Kualat hingga Kena Musibah

"Dia (Abdul Aziz) meminta uang dengan cara menakut-nakuti korban, jika tak memberi didoakan yang tidak baik," katanya.

Load More