SuaraJatim.id - Polresta Banyuwangi, Jawa Timur menangkap seorang pria mengaku sebagai polisi. Pria bernama lengkap Yoyok Hadi Kuscahyo, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi itu juga memeras seorang warga.
Dari tampilan, pria ini kerap berdandan ala polisi sungguhan. Memakai kaus berlogo polri dan menenteng senjata jenis air soft gun.
Dia kerap tampil meyakinkan bak anggota polisi. Bahkan, dari sikap dan tata bicara layaknya seorang anggota.
Alhasil, uang puluhan juta rupiah berhasil dikantonginya. Modusnya terendus setelah korban curiga karena resah oleh perbuatan pelaku.
“Kejadian bermula pada Januari 2020 lalu, saat itu pelaku memperkenalkan diri dan mengaku sebagai seorang anggota Polri. Dia bercerita tentang pengalaman dan penugasannya di Timor-Timur. Saat itu, pelaku juga menggunakan atribut polisi serta membawa senjata air soft gun,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Kamis (21/5/2020).
Melihat gaya pelaku, korban bernama Hartono Subiyanto, warga Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore percaya dan tanpa curiga dengan gerak-geriknya. Karena terlihat meyakinkan, dengan mudah pelaku menguras uang korban.
“Pertama kali pelaku meminjam uang kepada korban sebesar Rp 10 juta, dengan alasan untuk membelikan sepeda untuk anaknya. Kemudian, dia juga menjanjikan akan membantu keuangan yang ada di Surabaya senilai Rp 15 juta,” kata Kapolres.
“Pelaku juga sering meminta uang akomodasi untuk pelacakan orang di Surabaya dengan meminta uang secara tunai dan atau transfer mulai Rp 1 juta hingga Rp 5 juta berulang kali,” tambahnya.
Kejadian ini terus berlanjut. Bahkan pelaku sering datang ke toko untuk meminjam mobil di showroom korban. Berbagai alasan dilakukan agar korban percaya dengan ucapannya.
Baca Juga: Janji Bisa Loloskan CPNS, Polisi Gadungan Ditangkap Usai Tiga Tahun Buron
“Sehingga ditotal kerugian materiilnya kurang lebih senilai Rp 30 juta,” katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Kisah Nelangsa Seniman Gandrung Banyuwangi Bertahan di Tengah Pandemi
-
Indonesia Terserah, Ribuan Pemudik Padati Pelabuhan Ketapang
-
Penerbangan Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka
-
Baru Bebas Penjara karena Corona, Iswahyudi Perkosa Tetangga di Gubuk Sawah
-
Pemudik Dikarantina Sementara di GOR Tawangalun
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Program MBG Diganti Uang Tunai, Benarkah?
-
Hingga Akhir Oktober 2025, BRI Salurkan KUR Sebesar Rp147,2 Triliun pada 3,2 Juta Debitur
-
Petani Hilang Tinggal Kerangka di Hutan Temon Ponorogo, Topi Spiderman Pengungkap Identitas!
-
Posko Gunung Semeru Bakal Terpusat di Lumajang, Ini Usulan BNPB
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan