SuaraJatim.id - Kapolsek Gubeng, Kompol Naufil disemprot Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M Fadil Imran, lantaran kepergok mengantuk saat mengikuti rapat koordinasi dengan Pemkot Surabaya di Balai Kota yang digelar pada Jumat (22/5/2020) lalu.
Selain ditegur, Kapolsek Gubeng tersebut juga diintruksikan menghadap ke Kabid Propam guna mempertanggungjawabkan perbuatannya karena dianggap lalai. Terlebih lagi, yang dibahas dalam rapat adalah persoalan penting.
Dilansir dari Beritajatim.com, dari informasi, rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Irjen Pol M Fadil Imran itu membicarakan mengenai mekanisme pembentukan program mitigasi bencana pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berbasis Comunity Policing bernama ‘Kampung Tangguh’.
Program itu akan diterapkan di Kota Surabaya, sebagai satu di antara kawasan yang masuk terkategori zona merah.
Dengan harapan bakal menjadi spirit bersama mengatasi bencana pandemi Covid-19 di semua wilayah perkampungan se-Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun ia memastikan bahwa sikap tegas Kapolda Jatim saat itu murni sebagai teguran, bukan kemarahan.
“Benar. Bukan marah, tapi hanya ditegur. Bedakan marah sama menegur ya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (23/5/2020).
Menurut mantan Kapolres Purwakarta itu, Irjen Pol M Fadil Imran menegur secara tegas kepada pihak yang bersangkutan, karena kedapatan mengantuk saat berlangsungnya rapat yang terbilang penting sebagai pamungkas pencegahan penularan Covid-19 di Jatim, khususnya Kota Surabaya.
“Ya karena mengantuk, kan arahan yang diberikan itu, adalah perhatian yang diarahkan pelayanan masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Langgar PSBB, Polda Jatim Pastikan Sanksi Hukum kepada Habib Umar Assegaf
Disinggung mengenai dugaan dicopotnya Kompol Naufil dari jabatan Kapolsek Gubeng, sebagai sanksinya. Trunoyudo menegaskan, pihaknya tak berwenang menyampaikan hal tersebut.
“Saya tidak kapasitas itu. Otoritasnya bukan saya,” ucap dia.
Berita Terkait
-
Disatroni Polisi saat Asyik Kongko di Warkop Tuman, Warga Mendadak Bubar
-
Rayu Pembeli, 3 Bandar Narkoba Tembakau Gorila Bilang Bisa Kebal Corona
-
Warga Ngeyel Nongkrong saat Wabah Corona, Siap-siap Diusir Raisa
-
Polda Jawa Timur Batasi Waktu Bikin SIM karena Wabah Corona
-
Polisi Jatim Akan Periksa Terduga Pendeta Cabul Surabaya, Pemerkosa Anak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink
-
Nasib Jamaah Haji Asal Malang Hilang di Mekkah Belum Diketahui, Petugas Tes DNA Keluarga
-
Lebih dari 2 Dekade di Pasar Modal, Saham BBRI Telah Bertransformasi Berkelanjutan
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif