SuaraJatim.id - Satu dari empat kepala sekolah di Mojokerto yang sempat menghadiri acara pelantikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur pada 20 Mei 2020 di Kantor BKD Jatim diduga terpapar Virus Corona atau Covid-19. Meski begitu, hingga kini belum diketahui pasti nama dan asal kepala sekolah tersebut, apakah dari Kabupaten atau Kota Mojokerto.
Selain itu, dari informasi yang dihimpun Suara.com, tersiar kabar seorang pengawas sekolah yang juga mengikuti pelantikan tersebut meninggal.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi membenarkan informasi bahwa pengawas sekolah itu juga mengikuti pelantikan beberapa minggu lalu. Namun informasi yang didapatnya, pengawas tersebut memiliki riwayat sakit lambung.
"Saya dapat kabar sore menjelang malam ada pengawas sekolah yang meninggal, kami cari tahu informasinya ke rumah sakit dan memang awalnya adalah sakit lambung," kata Wahid saat dihubungi Kontributor Suara.com, Rabu (3/6/2020).
Wahid mengemukakan, pelantikan itu diikuti 240 pegawai yang merupakan kepala sekolah se-Jatim itu dan sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Memang pengawas itu kebetulan mengikuti pelantikan beberapa minggu yang lalu, dan pada saat pelantikan juga sudah kita lakukan penegakan protokol kegiatan atau dengan ketat yaitu sebelum masuk ruangan harus cuci tangan atau pakai hand sanitizer, semua pakai masker, bahkan jaga jarak juga diterapkan pada saat pelantikan. Itu yang sudah kami lakukan," terangnya.
Meski demikian, Wahid memastikan akan melakukan penelusuran terhadap pengawas tersebut bener terinfeksi Covid-19 atau tidak. Semua peserta yang ikut dalam pelantikan itu akan dilakukan rapid test untuk mengetahui hasil awal.
"Saat ini kami belum mendapatkan informasi apakah meninggalnya itu Covid-19 atau karena sakit sejak awalnya yaitu lambung. Langkah yang kami ambil adalah semua pengawas kepala sekolah yang mengikuti pelantikan itu, kami minta melakukan rapid test," kata dia.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Lantik Kepsek, BKD dan Disdik Jatim Diduga Langgar Protokol COVID-19
Berita Terkait
-
Lantik Kepsek, BKD dan Disdik Jatim Diduga Langgar Protokol COVID-19
-
Kepala Sekolah Mojokerto Diduga Positif Corona Habis Dilantik di BKD Jatim
-
Pegawai Bappeda Pemkot Surabaya Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Rumah
-
Tanpa Gejala, Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto Positif Covid-19
-
Disdik Perintahkan Perobekan Halaman Buku Pelajaran yang Sebut NU Radikal
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
KPK Geledah Ruang Bupati Ponorogo, Usut Suap Jabatan dan Proyek RSUD
-
Jatim Sabet Indonesia Kita Awards, Gubernur Khofifah: Desa Mandiri Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
-
HUT ke-80 TNI AL, Gubernur Khofifah: Korps Marinir Jadi Penjaga Kedaulatan Laut Indonesia
-
Hemat di Kantong, Ini 5 Rekomendasi Hotel di Jogja Murah dan Nyaman
-
Komitmen BRI untuk UMKM: Hadirkan Akses Pembiayaan, Edukasi, dan Perlindungan Usaha Mikro