SuaraJatim.id - Seorang aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di Pemkot Surabaya ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polrestabes Surabaya, Selasa (2/6/2020) karena kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu.
Kasat Resnarkoba AKBP Memo Ardian mengatakan, terungkapnya kasus ini bermula dari laporan masyarakat melalui aplikasi Jogosuroboyo. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar, lelaki berinisial P (42) tersebut ditangkap di salah satu hotel di Kota Surabaya.
Menurut Memo, tersangka P merupakan PNS yang sehari-hari bertugas menjaga check point PSBB di Berbek, daerah di perbatasan Surabaya-Sidoarjo.
"Anggota kami melakukan penangkapan terhadap seseorang berinisial P, umurnya 42 tahun, pekerjaan PNS di Pemkot. Kebetulan beliau sendiri pegawai staf di Kecamatan Tenggilis," ujar Memo saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (3/6/2020).
Di hari penangkapan, seharusnya tersangka P bertugas di check point PSBB di Berbek, daerah perbatasan antara Surabaya dengan Sidoarjo.
"Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan harus berjaga di pos Covid di Berbek. Jadi dia mangkir, seharusnya tugas jaga di situ, kemudian ada kesempatan dia menggunakan di salah satu hotel," ungkap Memo.
Memo menyebut tersangka mengkonsumsi sabu sejak enam bulan lalu. Tersangka mengaku sering gelisah ketika tidak mengkonsumsi sabu.
Memo mengaku masih melakukan pengembangan terhadap pengedar yang memasok sabu kepada tersangka.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni alat isap sabu, satu poket sabu dengan berat 0,34 gram, satu pipet kaca bekas pakai, dan sisa sabu.
Baca Juga: Bukannya Tobat Saat Puasa, Siti Malah Asyik Nyabu Bareng 2 Lelaki di Kamar
Atas perbuatannya, tersangka terancam dijerat Pasal 114 ayat (1) subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Orang Tua Nikah Lagi
Sementara itu, tersangka P (42) mengaku terpaksa mengkonsumsi sabu di hotel dan mangkir bertugas di pos check point PSBB Berbek, lantaran stres.
P yang juga seorang PNS di Pemkot Surabaya itu berdalih ada masalah keluarga karena orang tuanya menikah lagi sebelum meninggal.
"Karena masalah orang tua, sebelum meninggal menikah lagi. Masalah keluarga lah," ujar P.
Ia menceritakan, awal mengenal sabu setelah adanya acara reuni SMA. Di situ, dirinya ditawari temannya untuk mencoba. Namun akhirnya berakhir dengan ditangkapnya dia di parkiran hotel setelah mengkonsumsi sabu di kamar hotel pada Selasa (2/6/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Agustus 2025
-
Auto Bisa Tebak Kepribadianmu: Kamu Tim Vans atau Tim Converse?
Terkini
-
Polri-Bulog Gelar Pasar Murah di Madiun, Distribusikan 6 Ton Beras
-
Demam One Piece vs Nasionalisme, Khofifah: Jangan Kibarkan Jolly Roger di Samping Merah Putih!
-
AgenBRILink Podomoro Jaya, Mitra BRI yang Dorong UMKM dan Pertanian di Gowa
-
Gubernur Khofifah ke Tim World Food Programme: Jatim Siap Pelaksana Pertama Beras Fortifikasi MBG
-
Gubernur Khofifah: Ribuan Ojol dan Masyarakat Rentan Ekonomi Dapat Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan