Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 09 Juni 2020 | 08:04 WIB
Ilustrasi

SuaraJatim.id - Pabrik baja PT JMI di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Selasa (9/6/2020) dini hari dilaporkan meledak. Akibatnya, ada enam pekerja terpaksa dievakuasi ke dua rumah sakit berbeda.

Dilansir dari Beritajatim.com, suara keras mirip ledakan terdengar hingga beberapa kilometer. Ini diketahui dari sejumlah postingan netizen di beberapa grup media sosial (medsos) yang menyebutkan suara ledakan cukup keras dari pabrik tersebut.

Nama pabrik dan lokasinya juga jelas disebutkan sejumlah netizen. Sementara itu pantauan di lokasi, tampak puluhan warga berkerumun di depan pabrik. Tak lama, puluhan pekerja keluar dari dalam pabrik mengendarai kendaraan roda dua.

Salah satu warga membenarkan, mendengar suara ledakan cukup keras dari pabrik baja tersebut.

Baca Juga: Kasus Petasan Maut di Ponorogo, Pelaku Utama Tewas Kena Ledakan

“Adik saya tidak pulang-pulang, katanya ke sini jadi saya ke sini sekalian melihat. Katanya ada korban, saya ke sini sudah dibawa," ujar salah satu warga.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono ketika dikonfirmasi mengatakan, ada enam korban dari ledakan pabrik baja tersebut.

“Dibawa dua RS berbeda. RSI Sakinah dan RS Sido Waras,” katanya.

Hingga berita diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait ledakan yang terjadi di pabrik baja PT JMI yang berlokasi di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto tersebut. Meski di depan pabrik banyak warga berkerumun tapi tidak terlihat dari luar lokasi ledakan.

Baca Juga: Ledakan Petasan Maut Ponorogo Terdengar sampai Radius 400 Meter

Load More