SuaraJatim.id - Umat beragama di Desa Kunjang Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, bahu membahu dalam menghadapi Covid-19. Tak ada sekat keyakinan yang memisahkan mereka. Semuanya bergotong royong guna menjadikan Desa Kunjang aman dari mara bahaya.
Warga Desa Kunjang memang majemuk. Mayoritas warganya beragama Islam, sedangkan 37 persen nasrani dan serta sisanya merupakan umat Katolik. Kendati heterogen, hubungan antarwarga amat harmonis. Hampir tak pernah ada gesekan perihal agama di sana.
Keharmonisan umat beragama di Kunjang juga terlihat dari kebersamaan mereka dalam membangun Kampung Tangguh Semeru. Kampung Tangguh itu bertempat di Balai Pamitran, gedung kosong milik Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Sindurejo, Kunjang.
Ketua Kampung Tangguh Semeru Desa Kunjang Pulung Tursilawanto menjelaskan, jemaat nasrani Desa Kunjang mempersilakan Balai Pamitran dipakai sebagai Posko Covid-19. Adapun balai itu turut dilengkapi dapur umum, lumbung pangan dan sebuah rumah isolasi.
Baca Juga: Tuntut Pembagian Jatah BLT, Ratusan Warga Ngamuk Obrak-abrik Kantor Desa
Meski berlokasi di gedung milik umat nasrani, namun umat muslim juga turut membantu mempersiapkan segala halnya. Selain ikut membersihkan Balai Pamitran, warga muslim juga turut mendonasikan sebagian hartanya untuk keperluan Kampung Tangguh.
"Selain bantuan sembako dalam bentuk materi, kehadiran mereka teman-teman, saudara-saudara kami yang muslim juga ada kemarin itu," ujar Iwan, panggilan akrab Pulung Tursilawanto saat ditemui suarajatim.id di Balai Pamitran, Desa Kunjang, Selasa (23/6/2020).
"Jadi tidak melihat ini (Kampung Tangguh Semeru) kepentingan apa, milik siapa, nggak. Ketika itu sudah bicara kebersamaan, tidak memandang agama, agama dilepas, yang hadir secara fisik itu adalah pribadi-pribadi warga Dusun Sindurejo sini," lanjutnya.
Kampung Tangguh Semeru Kunjang baru diresmikan pada Senin (22/6/2020) kemarin. Kampung Tangguh berlokasi di Balai Pamitran ini diresmikan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno. Saat peresmian, Haryanti didampingi Dandim 0809 dan Kapolsek Ngancar.
Iwan menjelaskan, Kampung Tangguh Semeru Kunjang terbentuk berkat kerjasama tiga pilar, yakni Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kunjang. Ketiganya saling support untuk menghadirkan Kampung Tangguh untuk mencegah penyebaran virus Corona di Kunjang.
Baca Juga: Pembagian Dana BLT Ricuh, Anggota BPD Desa di OKU Bonyok Dikeroyok Warga
"Alhamdulillah (konsep) kampung tangguh ini bisa diterima warga. Ketika kami harus membenahi apa yang menjadi kekurangan prasarana, itu warga banyak terlibat. Seperti membenahi tempat yang kami jadikan pos utama, lumbung pangan, demikian juga rumah isolasi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Detik-Detik Amanda Manopo Hentikan Aktivitas saat Azan, Netizen: Toleransinya Luar Biasa
-
Jordi Onsu Ungkap Pengalaman Ikut Tafakur meski Bukan Umat Muslim: Biar Batin Gue Tenang
-
Pemerintahan Prabowo Diminta Tinjau Aturan yang Bertentangan dengan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka