SuaraJatim.id - Agus Nadi (40) residivis curanmor tak bisa berjalan karena dua luka tembak bersarang di kakinya. Sebelumnya DPO curanmor tersebut melawan dan berebut senjata dengan petugas hingga menyebabkan Kanit Sabhara Polsek Asembagus Ipda Liskurahman kena tembak di bagian paha kaki kirinya pada Rabu (24/6/2020).
Diketahui pelaku curanmor Agus Nadi (40) ini merupakan warga Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, Situbondo ini ditembak anggota Polsek Asembagus, Rabu dini hari pukul 01.00 WIB.
Ia digerebek di rumah istrinya di Dusun Pancoran, Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Ia terpaksa ditembak setelah mencoba kabur dan melawan petugas saat hendak ditangkap.
Kapolsek Asembagus Iptu Achmad Sulaiman mengatakan, pelaku Agus Nadi ditangkap saat bersembunyi di dalam rumah istrinya, setelah dilakukan penggerebekan oleh 5 anggota lainnya.
Baca Juga: Dor! Polisi Situbondo Kena Tembak Saat Rebutan Senpi dengan Pelaku Curanmor
"Saat didobrak pintu rumah tersebut, pelaku berusaha lari ke atap rumahnya dan melompat ke samping rumah, kemudian hendak kabur. Namun salah satu anggota mencoba menghentikan pelaku yang hendak kabur, namun berontak dan melawan. Dari perlawanan pelaku tersebut terjadilah pergumulan," ujar Achmad sebagaimana dilansir Suarajatimpost.com (jaringan Suara.com).
Mengetahui pelaku melawan terhadap anggota lainnya, Ipda Liskurrahman langsung membekap pelaku dan memberi dua kali tembakan peringatan, akan tetapi pelaku tetap melawan dan berusaha merebut senjata yang dipegang anggota.
"Perlawanan pelaku hingga terjadi pergumulan beberapa saat tersebut, tiba-tiba senjata meletus dan mengenai paha kiri anggota. Pelaku langsung melarikan diri, oleh anggota dilakukan tindakan tegas dan terukur, tembakan petugas pertama mengenai kaki kirinya, namun pelaku masih berbalik arah dan masih hendak melawan petugas, tembakan kedua di kaki kirinya saya lakukan hingga pelaku tersungkur," terang Iptu Achmad Sulaiman.
Kapolres Situbondo AKBP Sugandi membenarkan, bahwa salah satu anggotanya tersebut terluka tembak saat berusaha menangkap DPO curanmor dan mendapat perlawanan di wilayah Wongsorejo, Banyuwangi.
"Pelaku melawan petugas hingga terjadi pergumulan dan hendak merebut senjata, namun senjata tersebut meletus hingga kena paha kiri anggota. Tindakan tegas dan terukur dilakukan anggota, pelaku baru bisa dilumpuhkan anggota setelah diberi hadiah timah panas di kakinya," ujar Kapolres.
Baca Juga: Masjid Jadi Sumber Penularan Virus Corona di Situbondo, Sisanya dari Jamaah
Berita Terkait
-
Dor! Polisi Situbondo Kena Tembak Saat Rebutan Senpi dengan Pelaku Curanmor
-
Miris! Pasutri di Tangerang Ini Curi Motor Sambil Bawa 2 Anaknya
-
Umurnya Belum 17 Tahun, Bocah di Riau Ini Sudah Curi Belasan Motor
-
Viral Pelaku Diduga Curanmor Dapat 'Surprise' Ulang Tahun dari Polisi
-
Polisi Duga Perampok Spesialis Minimarket Taman Sari Bagian Pelaku Curanmor
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat