SuaraJatim.id - Tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau Corona di Kota Kediri meningkat. Jika sebelumnya tingkat kesembuhan di Kota Kediri hanya 33 persen, maka kini telah meningkat tajam menjadi 54 persen.
Melonjaknya tingkat kesembuhan ini berkat sembuhnya sepuluh pasien Covid-19 pada Kamis (25/6/2020) kemarin. Kesepuluh pasien itu sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSUD Gambiran dan RS Kilisuci.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, Fauzan Adima, membenarkan sembuhnya sepuluh pasien Covid-19, Kamis kemarin. Kesepuluh pasien itu tersebar di beberapa wilayah di Kota Kediri.
"Kesepuluh (pasien Covid-19 yang sembuh) itu dari Tempurejo ada, dari Bawang (Kecamatan Pesantren) ada. Dan dari Pojok (Kecamatan Mojoroto) juga ada," kata Fauzan kepada Suarajatim.id, Jumat (26/6/2020).
Baca Juga: Kasus Virus Corona Meningkat, Australia Nekat Longgarkan Karantina
Berdasarkan catatan Gugus Tugas, per hari ini ada 59 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri. Sementara total pasien sembuh berjumlah 32 orang. Artinya kini tinggal 27 kasus positif Covid-19 yang ada di Kota Tahu.
"Ya alhamdulillah dengan bertambahnya sepuluh yang sembuh kemarin, berarti kan tingkat kesembuhan di Kota Kediri meningkat, yang kemarin kita rilis 33 persen sekarang sudah mencapai 54 persen," papar Fauzan.
Menurut Fauzan, tidak ada penanganan berbeda yang diberikan terhadap pasien Covid-19 di Kota Kediri. Hanya saja, petugas medis di Kota Kediri lebih mengedepankan pendampingan psikis ke seluruh pasien.
"Selama diisolasi kita membuat mereka itu nyaman, terus tidak sampai stres. Makanya setiap pagi itu mereka kita ajak senam, berjemur. Kemudian kalau di RS Gambiran mereka didampingi psikolog," ujarnya.
"Nah, ini pola-pola khusus yang harapannya bisa mempercepat tingkat kesembuhan mereka selain obat-obatan medis. Karena ini kan penyakit virus. Kalau virus tentu daya tahan tubuh yang utama," sambung Fauzan.
Baca Juga: Pesta Ulang Tahun Berujung Petaka, 18 Tamu Terinfeksi Virus Corona
Melonjaknya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 ini tentu saja menjadi angin segar buat warga Kota Kediri. Apalagi belakangan juga tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara signifikan.
"Penambahan kemarin ada dua, itu pun kasus lama (yang swabnya keluar kemarin). Mudah-mudahan nanti seminggu ini tidak ada penambahan lagi. Dan dari kurva atau grafik kasus di Kota Kediri sudah mulai landai," sebutnya.
Kendati tingkat kesembuhan pasien telah meningkat, namun Kota Kediri masih masuk zona kuning penyebaran Covid-19. Kini Pemkot Kediri masih menunggu evaluasi dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"BNPB mengevaluasi tiap Sabtu, itu nanti akan dilihat indikatornya mulai Senin sampai Sabtu. Penambahan kasusnya berapa, tingkat kesembuhannya berapa, pola penyebarannya bagaimana. Itu dievaluasi," tutupnya.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Sylvain Atieda Jadi Striker Baru Persik Kediri, Cetak 27 Gol dan 9 Assist di Liga Luksemburg
-
Telmo Castanheira Ungkap Sosok yang Membuatnya Tertarik Bela Persik Kediri
-
Persik Kediri Ungkap Alasan Rekrut Ong Kim Swee
-
Ong Kim Swee Tak Umbar Janji Manis Usai Digaet Jadi Pelatih Persik Kediri
-
Tidak Ada Penerbangan, Bandara Dhoho Kediri Vakum hingga 31 Juli 2025
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat