SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali memberlakukan jam malam di masa transisi menuju masa New Normal. Keputusan tersebut ditetapkan untuk menekan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Sumardji mengatakan, pemberlakukan tersebut dilaksanakan sejak Jumat (3/7/2020) malam.
"Pemberlakuan jam malam yang sedianya dilaksanakan pukul 23.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB kami lakukan sejak pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB," katanya seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, ada sekitar 350 orang petugas gabungan yang dilibatkan dalam kegiatan ini dari berbagai unsur.
"Sama seperti saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar seperti dulu," katanya.
Ia mengatakan, kalau memang ada pekerja yang masuk malam tetap bisa lewat dengan menunjukkan surat tugas mereka kepada petugas.
"Kami dalam melakukan penindakan tetap mengedepankan cara yang manusiawi namun tegas terutama bagi mereka yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah," katanya.
Menurut dia, saat ini sebagian masyarakat belum mau menjalankan kegiatan disiplin dengan baik, karena hampir selalu dijumpai keramaian, banyak masyarakat tidak gunakan masker.
"Tugas kami untuk mengingatkan masyarakat mau melaksanakan dan gunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan," katanya.
Baca Juga: Ingat! Pemkab Malang Berlakukan Jam Malam Saat PSBB, Catat Waktunya
Ia mengaku, ini tugas berat di saat situasi seperti ini, di masa transisi masyarakat diminta melaksanakan kedisiplinan dalam protokol kesehatan untuk mengantisipasi merebaknya virus corona atau Covid-19. "Sanksi tetap diterapkan yaitu pekerja sosial," katanya.
Hingga Jumat malam jumlah pasien positif Covid-19 di Sidoarjo bertambah sebanyak 66 orang menjadi sebanyak 1.769 orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri