SuaraJatim.id - Satgas COVID-19 Pemkot Malang memastikan 7 karyawan bank positif corona di Malang merupakan petinggi BRI Kanwil Malang. Satu diantaranya berstatus PDP dan meninggal dunia pada 30 Juni 2020.
Hal itu dipastikan Wali Kota Malang Sutiaji selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Malang dalam konferensi persnya di Balai Kota Malang, Rabu (8/7/2020). Hadir pula Pimpinan Wilayah BRI Malang Prasetya Sayekti, Kepala Kanwil Bank Indonesia (BI) Malang Azka Subhan, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Sugiarto Kasmuri.
Kabar yang beredar melalui lini masa percakapan online, sejumlah 30 karyawan positif COVID-19, tidaklah benar.
"Sudah terkonfirmasi positif yang masuk data Satgas (Pemkot Malang) ada 3 orang, kami cek ke provinsi sesuai nama, karena tidak menyebutkan institusi (BRI) ketemu 4 orang, jadi total 7 orang," kata Sutiaji.
Ketujuh karyawan BRI Kanwil Malang ini berstatus pimpinan. Sehingga tidak bersentuhan langsung dengan unit pelayanan.
Maka pihaknya mengimbau masyarakat tak perlu khawatir berlebihan.
"Tidak perlu khawatir apakah transmisi (menular) lewat uang," sambung dia.
Terkait seorang karyawan meninggal dunia, merupakan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Besar kemungkinannya yang bersangkutan tertular dari keenam rekannya yang lain tersebut.
Sebab, saat tracing (pelacakan) yang bersangkutan tidak berpergian kemanapun selama 14 hari sebelumnya.
Baca Juga: 2 Anak Perempuan Medis COVID-19 Positif Corona, 1 Kampung di Blitar Ditutup
"Yang meninggal tidak pergi kemanapun, kemungkinan tertular oleh dari enam yang lainnya. Hanya memang (PDP meninggal) punya komorbid (penyakit penyerta), sakit gula, jantung dan hipertensi," urainya.
Sutiaji menambahkan, keenam karyawan BRI Kanwil Malang terpapar virus kini menjalani isolasi dengan pengawasan rumah sakit rujukan COVID-19.
Kontributor : Aziz Ramadani
Tag
Berita Terkait
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Bojan Hodak Fokus Hadapi Malut United dan Belum Pikirkan Lawan di16Besar ACL 2
-
Transformasi Digital BRI Didukung Infrastruktur Satelit BRIsat
-
Mau ke DWP 2025? Tiket Lebih Murah Lewat BRImo dengan Promo Buy 2 Get 3
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi