Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 23 Juli 2020 | 18:41 WIB
Pengamat politik Universitas Pawyatan Daha Kediri, Dr Djoko Siswanto Muhartono. [Suara.com/Usman]

Sementara saat ditanya apakah wacana calon tunggal ini berkat 'manuver' politik Pramono Anung, Djoko tak menjawab secara tegas. Ia hanya menyebut fenomena calon tunggal di Kediri dikarenakan tidak berjalannya fungsi parpol.

Untuk diketahui, Dhito berpasangan dengan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kediri Dewi Maria Ulfa. Pasangan Dhito-Dewi dipastikan diusung enam parpol dengan total 44 dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri.

Sedangkan parpol yang belum menentukan calonnya di Pilkada Kabupaten Kediri 2020 menyisakan Partai Demokrat yang memiliki 3 kursi, PPP 2 kursi, dan PKS 1 kursi.

Kontributor : Usman Hadi

Baca Juga: Golkar dan Gerindra Merapat, Anak Pramono Anung Bakal Lawan Kotak Kosong

Load More