Heri juga mengatakan, sulitnya pengairan sawah akibat waduk menggering bukan satu-satunya masalah. Menurutnya yang lebih krusial, di desa tempat tinggalnya kerap terjadi krisis air bersih. Banyak warga rela membeli air besih setiap dua hari sekali.
"Biasanya warga membuat tandon dengan ukuran besar. Namun bagi warga yang memiliki lahan luas, bisa membuat empang atau jublang di belakang rumah. Fungsinya menyimpan air dari hujan," bebernya.
Rumah Heri termasuk yang menyimpan air hujan dari empang. Setiap musim kemarau ia bisa membeli air sebanyak 5 ribu liter. Harga pertengkinya ia harus merogoh uang sebesar Rp 150 ribu. Air itu digunakan untuk keperluan mandi dan memasak. Itupun hanya bisa bertahan satu bulan, setelahnya harus mengisi ulang lagi.
"Kondisi airnya tidak bisa disamakan dengan air bersih pada umumnya. Mendinglah dariapada tidak ada air sama sekali," tuturnya.
Baca Juga: Kekeringan sejak Awal Juni, Gunungkidul Tetapkan Status Tanggap Darurat
Karena itu di masim hujan, bagi Heri dan warga sekitar, merupakan berkah tersendiri. Setiap penduduk akan menyediakan tong berukuran besar di depan masing-masing rumah. Tujuannya menadah air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sebetulnya ada sumber lain kalau bagi orang yang mampu. Yakni mengebor sumur dari tanah. Harga yang dikeluarkan lumayan, yakni sebesar Rp 10 juta. Itupun yang didapatkan bukan air tawar," pungkasnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Agroteknologi Belajar Apa? Latar Belakang Pendidikan Melody Laksani Dinilai Cocok Bantu Kementan
-
Apakah Petani Milenial Digaji? Nominal Menggiurkan Bisa Tembus Double Digit!
-
Mau Gaji Rp10 Juta per Bulan? Buruan Cek Cara Daftar Petani Milenial 2024!
-
Diumpakan Angsa Bertelur Emas, Pemerintah Konsisten Dukung Industri Sawit
-
Wamentan Sudaryono Soroti Beredarnya Bibit Sawit Palsu, Petani Diminta Cermat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya