Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 03 Agustus 2020 | 16:56 WIB
Ilustrasi kasus pembunuhan. (Bantennews.co.id)

SuaraJatim.id - Tersangka Safaat (49) akhirnya mengungkap motif di balik aksi sadisnya yang telah membunuh istrinya, Sri Estuningati (49) dan membacok anaknya, Noval yag masih berusia 19 tahun.

Pengakuan itu disampaikan Safaat saat dihadirkan dalam rilis kasus pembunuhan keji itu di Polres Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8/2020).

Dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, motifnya membunuh sang istri pada Jumat (31/7/2020) malam karena merasa korban telah berselingkuh dan tak jujur dengan uang yang telah diberikan sebesar Rp500 juta.

“Saya jengkel dengan istri. Dia tidak mau berterus terang. Uang yang saya kirimkan hanya dibelikan kebun dan sawah senilai Rp 500 juta. Saya curiga, dia berselingkuh dengan pria lain," kata dia.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri dan Aniaya Anak di Jombang Baru Pulang dari Amerika

Pria berkepala plontos ini berkisah, dia bekerja di Amerika mulai 2011. Sejak itu, setiap bulan mengirimkan uang ke istrinya sebesar Rp 35 juta. Jika ditotal, uang yang terkumpul sudah Rp 2 miliar. Namun sejak satu tahun terakhir ada kejanggalan. Sang istri, Sri Estuningati, susah dihubungi. Ketika ditelepon juga tak pernah mengangkat.

Pada Maret 2020, Safaat pulang ke rumahnya di Dusun Ngenden. Akan tetapi, bukan kehangatan yang didapat. Bahtera rumah tangga mereka malah bergejolak. Setiap Safaat menanyakan hasil kerjanya selama 9 tahun, sang istri selalu berbelit-belit. Bahkan kerap berujung cekcok.

Dari situ, Safaat curiga kalau istrinya berselingkuh dengan pria lain. Suatu waktu, Sri menunjukkan kebun dan sawah yang notebane hasil pembelian dari uang kerja suaminya di Amerika. Akan tetapi, sang suami justru makin curiga. Karena nilai sawah dan tanah tersebut kisaran Rp 500 juta. Tentu saja, tidak sebanding dengan uang yang dikirimnya dari negeri paman sam.

Puncaknya, Jumat (31/7/2020) malam. Pasangan suami istri ini kembali terlibat cekcok hebat. Safaat yang sudah gelap mata kemudian mengambil golok. Senjata tajam tersebut dia sabetkan ke kepala sang istri berkali-kali. Untuk memastikan istrinya sudah meninggal, Safaat lantas menggorok leher istrinya itu. Sri roboh bersimbah darah. Nyawanya melayang di tangan suami.

Kerap Dihajar Anak Sendiri

Baca Juga: Sadis! Suami di Jombang Tega Bunuh Istri Lalu Aniaya Anak hingga Kritis

Seusai menghabisi nyawa sang istri istri, Safaat naik ke lantai dua rumahnya. Dia mendatangi anaknya, Noval, yang berada di kamar.

Load More