SuaraJatim.id - Tersangka Safaat (49) akhirnya mengungkap motif di balik aksi sadisnya yang telah membunuh istrinya, Sri Estuningati (49) dan membacok anaknya, Noval yag masih berusia 19 tahun.
Pengakuan itu disampaikan Safaat saat dihadirkan dalam rilis kasus pembunuhan keji itu di Polres Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8/2020).
Dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, motifnya membunuh sang istri pada Jumat (31/7/2020) malam karena merasa korban telah berselingkuh dan tak jujur dengan uang yang telah diberikan sebesar Rp500 juta.
“Saya jengkel dengan istri. Dia tidak mau berterus terang. Uang yang saya kirimkan hanya dibelikan kebun dan sawah senilai Rp 500 juta. Saya curiga, dia berselingkuh dengan pria lain," kata dia.
Pria berkepala plontos ini berkisah, dia bekerja di Amerika mulai 2011. Sejak itu, setiap bulan mengirimkan uang ke istrinya sebesar Rp 35 juta. Jika ditotal, uang yang terkumpul sudah Rp 2 miliar. Namun sejak satu tahun terakhir ada kejanggalan. Sang istri, Sri Estuningati, susah dihubungi. Ketika ditelepon juga tak pernah mengangkat.
Pada Maret 2020, Safaat pulang ke rumahnya di Dusun Ngenden. Akan tetapi, bukan kehangatan yang didapat. Bahtera rumah tangga mereka malah bergejolak. Setiap Safaat menanyakan hasil kerjanya selama 9 tahun, sang istri selalu berbelit-belit. Bahkan kerap berujung cekcok.
Dari situ, Safaat curiga kalau istrinya berselingkuh dengan pria lain. Suatu waktu, Sri menunjukkan kebun dan sawah yang notebane hasil pembelian dari uang kerja suaminya di Amerika. Akan tetapi, sang suami justru makin curiga. Karena nilai sawah dan tanah tersebut kisaran Rp 500 juta. Tentu saja, tidak sebanding dengan uang yang dikirimnya dari negeri paman sam.
Puncaknya, Jumat (31/7/2020) malam. Pasangan suami istri ini kembali terlibat cekcok hebat. Safaat yang sudah gelap mata kemudian mengambil golok. Senjata tajam tersebut dia sabetkan ke kepala sang istri berkali-kali. Untuk memastikan istrinya sudah meninggal, Safaat lantas menggorok leher istrinya itu. Sri roboh bersimbah darah. Nyawanya melayang di tangan suami.
Kerap Dihajar Anak Sendiri
Baca Juga: Suami Bunuh Istri dan Aniaya Anak di Jombang Baru Pulang dari Amerika
Seusai menghabisi nyawa sang istri istri, Safaat naik ke lantai dua rumahnya. Dia mendatangi anaknya, Noval, yang berada di kamar.
Dengan senjata tajam yang sama, Safaat membacok kepala anaknya. Beruntung nyawa sang anak masih bisa selamat.
Pria tinggi besar ini mengaku, selama ini dirinya juga punya dendam dengan sang anak. Pasalnya, setiap dirinya terlibat cekcok dengan istri, Noval selalu membela ibunya. Bahkan tidak jarang, Noval menghajar ayah kandungnya itu. Pernah juga, Safaat ditiban pakai kursi oleh korban.
“Saya sering dihajar oleh Noval. Kalau kami cekcok, dia selalu membela ibunya. Bahkan saya pernah dikepruk kursi oleh anak saya,” ujar Safaat.
Kini hanya penyesalan yang ada di benak Safaat. Namun nasi sudah menjadi bubur. Safaat terancam hukuman 15 tahun penjara karena perbuatannya. Hari-harinya harus menahan dinginnya lantai penjara. Dari balik jeruji besi, Safaat menyesalkan atas perbuatan kejinya itu kepada anak dan istrinya.
Sedangkan, Noval yang sebelumnya menjalani perawatan di RSK (Rumah Sakit Kristen) Mojowarno, saat ini dipindahkan ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Jombang. Walhasil, kondisi bocah berusia 19 tahun ini kian membaik. Meski luka bacok di kepalanya masih basah.
Berita Terkait
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Fakta-fakta Sahroni Tewas Mengenaskan, 5 Mayat Sekeluarga Satu Liang Dikubur di Belakang Rumah!
-
Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
-
Rumah Mewah Digerebek, Otak Penculikan Kepala Bank BUMN Kepergok Pakai Wig! Ini Pengakuannya...
-
Viral Oknum TNI Merasa Tak Salah Usai Bunuh Istri, Acungkan Jari Tengah Saat Rekonstruksi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara