SuaraJatim.id - Entah apa yang ada di pikiran Ham (48)__bukan nama sebenarnya__ia tega menyuruh istrinya untuk bekerja sebagai pelayan atau tukang pijat plus-plus. Padahal, istrinya Des (28) masih muda dan cantik pula.
Bejatnya lagi, Ham sendiri bertindak sebagai pencari pelanggan dan aktif menjajakan sang istri cantiknya di media sosial.
Salah satunya adalah menawarkan jasa sang istri kepada salah satu akun bernama 'Rudy Salim'.
Dilansir dari Beritajatim.com (jaringan Suara.com), dalam menjalannya aksinya, Ham awalnya menawarkan jasa pijat biasa. Namun, jika ada yang mengarah pada permintaan pijat plus-plus, maka akan berlanjut dengan serius.
Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, sewaktu-waktu akan jatuh juga.
Begitulah nasib yang kini dialami Ham dan istri cantiknya. Aksinya menjajakan sang istri di dunia esek-esek terendus polisi.
Sampai akhirnya, bisnis pijat plus-plus yang dijalankan Ham terendus dari sebuah laporan kepada polisi. Dari hasil penyelidikan, kelakukan Ham akhirnya terbongkar.
“Jadi kita ungkap suami jual istri di Surabaya. Suami tersebut jual istri kepada pria hidung belang," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Fauzy Pratama saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (5/8/2020).
Fauzy menjelaskan, Ham tega menjual istrinya kepada pria hidung belang tak hanya melayani jasa pijat biasa dan plus-plus. Namun juga layanan plus-plus dua lawan satu.
Baca Juga: Suami Jual Istri Usia Separuh Abad Rp400 Ribu, Dikawal saat Main di Ranjang
"Ya istrinya sendiri layani suami dan pelanggan sekaligus," ungkap Fauzy.
Ia mengatakan, pelaku selama ini ngekos di kawasan Dukuh Kupang. Pria tersebut tega menjual istrinya sahnya yang berinisial Des (28).
Keduanya ditangkap polisi di sebuah kos sewa harian di Jalan Kutai pada Kamis (23/7/2020) lalu.
Dalam pelayanan pijat plus dua lawan satu, pelaku mematok harga Rp 600 ribu sekali main.
“Tersangka kami amankan di semua kost sewa harian semacam home stay. Iya pada saat mereka bertiga sedang bermain," kata Fauzy.
Ia mengungkapkan, polisi awalnya mengecek satu per satu kamar. Hingga kemudian mendapati ada tiga orang, terdiri dari dua lelaki dan satu perempuan di salah satu kamar indekos.
Berita Terkait
-
Dituduh Jual Diri, Vernita Syabilla : Aku Pede Aja
-
Surabaya Siapkan Lapangan Standar FIFA untuk Piala Dunia U-20 Tahun 2021
-
September, FIFA Tinjau Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U-20 2021
-
Dituduh Jual Diri, Vernita Syabilla Yakin Nama Baiknya Pulih
-
Saksi Kasus Prostitusi, Vernita Syabilla Akui Terima Rp 10 Juta
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak