Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 13 Agustus 2020 | 16:41 WIB
BBKSDA Jatim dan PROFAUNA Indonesia temukan jasad Lutung Jawa hanya tinggal potongan tangan. [Ist]

SuaraJatim.id - Pelaku pembantai Lutung Jawa di kawasan Hutan Lindung Malang, Jawa Timur, seolah-olah menantang petugas.

Lantaran pelaku masih sempat meninggalkan jejak potongan tangan satwa dilindungi undang-undang tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Konservasi BBKSDA Wilayah VI Jawa Timur Mamat Ruhmat menduga pelaku telah mengetahui upaya penyelidikan.

Sehingga jasad Lutung Jawa atau Trachypithecus auratus itu hanya tinggal tangan yang diikat dengan tali di pohon saat tim berusaha melakukan investigasi, Selasa (11/8/2020) lalu.

Baca Juga: Sadis! Lutung Jawa Ini Ditemukan Mati Tanpa Daging, Hanya Tersisa Kulit

Padahal awal mula ditemukan, jasad Lutung Jawa utuh beserta kepala.

"Ini gak wajar dan tidak masuk akal. Logikanya, pemburu dengan motif ekonomis dalam artian memanfaatkan daging atau anakannya pasti akan menghilangkan jejaknya. Ini kok malah meninggalkan jejak," ujar Mamat, Kamis (13/8/2020).

Mamat berkomitmen mengusut tuntas pembantaian keji satwa yang populasinya diambang kepunahan tersebut.

"Yang jelas ini akan jadi bahan penyelidikan kami. Kami akan berusaha usut tuntas kasus ini agar kasus serupa jangan sampai terulang," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PROFAUNA Indonesia Rosek Nursahid meyakini Lutung Jawa murni jadi korban perburuan. Bukan akibat dimangsa predator lain.

Baca Juga: Jual 5 Anak Lutung Lewat Online, Warga Pandeglang Diciduk Polisi

Hal itu diperkuat temuan jerat satwa (jebakan) di sekitar lokasi.

Load More